Tunaikanlah Sholat! Ini Pengaruh Sholat pada Saraf Otonom, Turunkan Risiko Penyakit Kardiovaskuler

- 7 Agustus 2021, 11:28 WIB
Ilustrasi sholat.
Ilustrasi sholat. /FREEPIK/rawpixel.com

Saraf simpatik berfungi untuk membuat otot berkontraksi sehingga bisa melakukan tugas sesuai dengan perintah yang masuk ke otak, seperti berpikir, berjalan, berlari, dan sebagainya.

Sebaliknya, saraf parasimpatik membuat otot relaksasi sehingga otot bisa mengendur setelah melakukan pekerjaan untuk mencegah terjadinya kram otot.

Penelitian ini membuktikan keajaiban dan keutaman sholat untuk aktivitas saraf otonom manusia dengan menaikkan aktivitas saraf parasimpatik dan menurunkan aktivitas saraf simpatik.

Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Jenazah Terbebas dari Fitnah Kubur! Simak Segera Ulasannya

Keadaan ini sama halnya dengan keadaan tubuh pada saat bermeditasi. Meditasi membuat tubuh rileks dengan membuat pikiran tetap fokus.

Dengan hasil penelitian ini, maka terbukti bahwa sholat tidak ubahnya sebuah kegiatan bermeditasi yang fokus berdoa pada Sang Pencipta yang memiliki manfaat untuk mengurangi tekanan dan ketegangan pada otot.

Jurnal ini juga menyebutkan bahwa dampak positif sholat yang telah diteliti memberikan manfaat pada sistem saraf pusat untuk menekan stress, menghilangkan kecemasan atau was-was, dan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.***

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: NCBI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah