Network
LINGKAR MADIUN – Anak adalah anugerah yang sangat berharga dari Allah SWT, dan kehadirannya sangat dinantikan oleh calon orang tua.
“Dan orang-orang yang mengatakan, ‘Ya Tuhan kami, berilah kami ketenangan di antara istri-istri kami dan anak-anak kami dan jadikan kami suri tauladan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqan: 74)
Ketika bayi baru lahir akan datang, orang tua memiliki banyak pilihan yang harus dilakukan untuk merayakannya sebagai simbol rasa syukur mereka.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Lalat Masuk ke dalam Minuman
Mereka mungkin mengadakan pesta atau mengunggah potret bayi mereka di media sosial, hal-hal yang dapat menunjukkan kebahagiaan mereka.
Namun, sebagai Muslim, Al-Qur’an dan hadits harus menjadi landasan dalam segala hal yang kita lakukan. Ada aturan Islam yang sangat baik untuk bayi yang baru lahir dijelaskan di dalamnya.
Dilansir oleh Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Azislam, adzan yang dilantunkan pada bayi baru lahir adalah hal yang biasa dilakukan untuk menyambutnya.
Baca Juga: Jomblo Merapat! Ini Lho Kriteria Wanita Idaman dalam Islam
Di satu sisi, ini termasuk sebagai salah satu hak bayi baru lahir dalam Islam.
Meskipun sebagian besar umat Islam mungkin menganggapnya sebagai kebutuhan, sebenarnya adzan yang dibacakan kepada bayi yang baru lahir adalah sunnah.
Allah tidak menyebutkannya dalam Al-Qur'an, tetapi Rasulullah SAW mempraktikkannya.
Baca Juga: Apakah Musik Itu Haram dalam Islam? Simak Ulasannya Berikut Ini
Ada dua pendapat yang bertentangan tentang hukum membacakan adzan pada bayi baru lahir.
Pendapat pertama tidak menganjurkan. Tapi hadits tersebut masuk ke derajat dhaif karena salah satu perawinya dianggap lemah oleh sebagian ahli hadits.
Ada juga hadits hassan tentang mambacakan adzan kepada bayi yang baru lahir.
Baca Juga: Inilah Kalimat Dzikir Ringan yang Pahalanya Melebihi Infak Segunung Emas! Sangat Dicintai Allah SWT
Hal ini menjadi landasan pendapat kedua bahwa membacakan adzan pada bayi baru lahir adalah sunnah atau dianjurkan.
"Diriwayatkan oleh Abu Rafi', 'Aku melihat Rasulullah SAW mengumandangkan adzan di telinga al-Hasan bin Ali ketika Fatimah melahirkannya,'" (Sunan Abi Daud)
Hadits di atas dengan jelas menunjukkan bahwa adzan yang dibacakan pada bayi baru lahir dilaksanakan pertama kali oleh Rasulullah SAW kepada cucu kesayangannya, al-Hasan bin Ali.
Baca Juga: 12 Peristiwa Nabi dan Rasul di Bulan Muharram Menjadi Sangat Istimewa Bagi Umat Muslim
Seperti yang telah kita ketahui, apa yang dilakukan dan dikatakan Rasulullah merupakan sumber sunnah bagi umat Islam.
Segala sesuatu yang diatur dan diperintahkan dalam Islam harus mengandung kebaikan.
Dalam hal ini secara khusus ada tiga alasan mengapa adzan dikumandangkan pada bayi baru lahir.
Baca Juga: Rutin Membaca Surat Ini Ternyata Mampu Selamatkan Kita dari Azab Kubur! Begini Keajaibannya
- Memperkenalkan Tauhid
Dengan membacakan adzan kepada bayi yang baru lahir, orang tua telah memperkenalkan tanggung jawab awal mereka pada keberadaan Allah sebagai satu untuk disembah.
“Katakanlah, (hai orang-orang beriman), 'Kami telah beriman kepada Allah dan apa yang telah diturunkan kepada kami dan apa yang telah diturunkan kepada Ibrahim dan Ismail dan Ishaq dan Ya'qub dan Keturunan dan apa yang diberikan kepada mereka dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami adalah Muslim (dalam penyerahan) kepada-Nya,'“ (Al-Baqarah: 136).
- Sebagai doa
Dalam adzan, ada doa dan pujian untuk Allah dan Rasul-Nya.
Bayi adalah manusia yang sangat lemah, tapi suara yang didengar secara tidak sadar terinternalisasi dalam ingatannya.
“Dan (ingatlah) ketika kami mengambil kesepakatan dari bani Israel, (memerintahkan kepada mereka), 'Jangan menyembah Allah, dan orang tua untuk berbuat baik dan kerabat, anak yatim, dan orang miskin. Dan berbicaralah kepada orang-orang (kata-kata) yang baik dan dirikan shalat dan berikan zakat. 'Kemudian kamu berpaling, kecuali beberapa dari kamu, dan kamu menolak,“ (Al-Baqarah:83)
Baca Juga: Dilarang Mandi Pada 3 Waktu Ini, Paling Fatal Tingkatkan Risiko Kematian Mendadakan, Segera Hindari!
- Perlindungan dari Iblis Laknatullah
Bayi normal yang baru lahir pasti menangis saat melihat dunia ini untuk pertama kalinya. Ini adalah tanda bahwa dia disentuh oleh iblis.
Membaca adzan adalah cara untuk membuat setan lari dari bayi yang baru lahir.
“Diceritakan Zuhri, 'Anak yang baru lahir disentuh oleh setan (ketika dia datang ke dunia) dan dia mulai menangis karena sentuhan setan,‘“ (HR Muslim).
Selain itu, pembacaan adzan di telinga bayi yang baru lahir adalah untuk memastikan bahwa panggilan untuk iman yang benar didahulukan sebelum bisikan kepada kejahatan. ***
