Network
LINGKAR MADIUN- Doa adalah senjata bagi seorang mukmin. Mukmin yang tengah berdoa seperti mengetuk pintu langit agar semua harapan dapat terwujud.
Segala permohonan seorang hamba kepada Rabb-nya demi meraih karunia-Nya dipanjatkan lewat doa memohon rahmat dan kebaikan disertai sikap merendahkan hati (tawadhu’) dan senantiasa mengaggungkan Tuhan.
Baca Juga: Waspada, 8 Jenis Asupan Pembunuh Sperma! Hindari Jika Sedang Promil
Doa menjadi sarana seorang hamba berinteraksi langsung dengan Rabb-nya. Dengan doa pula seseorang dapat meraih ketenangan jiwa, kedamaian maupun kesejahteraan hidup.
Meski demikian, ada doa yang dilarang oleh Rasulullah SAW. Doa ini tidak boleh diucapkan oleh semua orang, larangan ini terkait dengan adab dalam berdoa.
Baca Juga: Begini Keadaan Ibu Kota Afghanistan Setelah Sehari Dikuasai Taliban
Diantara sekian adab ada beberapa diantaranya seseorang harus meyakini Allah akan mengabulkan doanya, selalu berprasangka baik kepada Allah saat berdoa, khusyu’ memuji Allah, bershalawat kepada Rasulullah SAW, menghadap kiblat, memohon ampun dan lain sebagainya.
Sedangkan doa yang dilarang yaitu doa yang isinya terkesan menghina Allah. Lafal doa yang dilarang itu adalah:
‘Allahumagfirli insyi’ta, Allahummarhamni insyi’ta’
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku jika engkau berkenan, Ya Allah, Rahmatilah aku jika engkau berkenan”
Lafal ini mengandung makna penghinaan kepada Allah dengan mengatakan ‘Jika engkau berkenan’ sama dengan menganggap Allah tidak akan mengampuni atau merahmati hambanya. Hal ini bertentangan dengan sifat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Baca Juga: Begini Cara Cek Penerima Subsidi Gaji 2021 Melalui Website dan Chat WA, Anda Wajib Tau!
Dalam Hadist Qudsi dijelaskan rasa sayang Allah kepada hamba-Nya mendahului murka-murkaNya sehingga Allah lebih suka menyayangi dan mengampuni sehingga Allah lebih suka menyayangi dan mengampuni hamba-Nya.
Jadi jangan pernah melafalkan seperti doa tersebut. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan segala permintaan kita.
Baca Juga: Amerika Sebut Taliban di Afghanistan Hidup dari Bisnis Opium, Kok Bisa?
Demikianlah informasi tentang lafal doa yang dilarang oleh Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Wallahu a’lam bishawab.***
