Network
LINGKAR MADIUN - Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Namun kapan dan bagaimana mereka meninggal itulah yang masih menjadi misteri. Setiap orang beriman tentunya ingin kembali ke pangkuan Allah subhanahuwata'ala dalam kondisi yang baik dan mendapatkan balasan surga.
Salah satu tanda seorang muslim akan masuk ke dalam surga adalah mereka yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah yakni meninggal dalam keadaan bayi, meninggal dalam keadaan mendirikan salat, sedang berzikir, menghadiri majelis ilmu atau dalam kegiatan atau perjalanan yang diridhoi oleh Allah subhanahuwata'ala.
Namun ternyata Allah subhanahuwata'ala sudah menetapkan tanda-tanda orang yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Lalu apa sajakah tanda-tanda itu? Berikut ini tanda-tanda orang yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah:
Baca Juga: Akan Menikah dengan Orang Biasa, Anggota Kerajaan Jepang Ini Dipastikan Tetap Sebagai Bangsawan
Baca Juga: 5 Fakta tentang Kasus Bupati Banjarnegara, Tersangka Maling Uang Rakyat
1. Mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dua kalimat syahadat adalah ungkapan pernyataan seseorang yang meyakini dengan sepenuh hati bahwa tiada Tuhan yang berhak diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Orang yang ketika di akhir hidupnya dapat mengucapkan dua kalimat syahadat ini maka akan dijanjikan untuk masuk ke dalam surga.
2. Wafat dengan dahi yang berkeringat.
Tanda kedua dari mereka yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah adalah ketika wafat dahi orang tersebut menjadi berkeringat. Imam nawawi menjelaskan hal ini karena pada saat meninggal dunia ia mendapatkan kabar gembira tentang balasan kebaikan yang akan diterimanya.
Sehingga seorang mukmin merasa malu kepada Allah karena merasa tidak pantas dengan keadaannya karena itu ia berkeringat.
3. Wafat pada malam Jumat.
Hari Jumat adalah Sayyidul ayyam atau sebaik-baiknya hari dalam satu minggu. Pada hari ini juga terdapat banyak keutamaan khusus dibandingkan hari-hari lainnya. Berdasarkan beberapa hadits para ulama menyimpulkan bahwa seseorang yang meninggal pada hari Jumat mendapatkan keistimewaan tersebut.
Baca Juga: Di-Bully Netizen, Terduga Pelaku Pelecehan Seksual KPI Akan Laporkan Balik Korban ke Polisi
Baca Juga: Terduga Pelaku Bullying dan Pelecehan KPI Bantah Laporan Korban, Pengacara: Cuma Bercanda
4. Mati syahid di medan perang.
Tanda orang yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah selanjutnya adalah mereka yang mati syahid dalam medan perang untuk berjuang dijalan Allah. Kematian di Medan jihad terhitung ke dalam kematian yang baik.
Saat nyawa orang-orang yang berjihad ini dicabut, maka ia tidak akan merasa sakit kecuali seperti dicubit. Mereka tidak akan merasakan siksa kubur dan kekhawatiran di padang mahsyar karena mereka yang mati syahid akan dimasukkan ke dalam syurga tanpa hisab.
5. Perempuan yang wafat karena melahirkan.
Seorang wanita yang sedang hamil sesungguhnya ia sedang berjuang untuk mempersiapkan amanah Allah di dunia sehingga apabila wanita tersebut melahirkan seorang bayi lalu ia meninggal dunia. Maka ia meninggal dalam kondisi syahid.
6. Orang yang kenal orang yang selalu mengerjakan amal shaleh hingga akhir hidupnya.
Orang-orang yang beriman yang selalu mengerjakan amal shaleh hingga akhir hayatnya mereka termasuk ke dalam orang-orang yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Hal ini dikarenakan mereka meninggal dalam keadaan tengah menjalankan ibadah kepada Allah.****
