Dengan menghadap Sang Khalik dengan khusyuk dan penuh dengan rasa berserah diri, itu terbukti secara ilmiah dapat memberikan ketenangan batin luar biasa dalam hati manusia.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari penelitian Hazem Doufesh dan kawan-kawan peneliti dalam jurnal ‘Pengaruh Doa Muslim (Sholat) pada Elektroensefalografi dan Hubungannya dengan Aktivitas Sistem Saraf Otonom‘.
Baca Juga: Tunaikanlah Sholat! Ini Pengaruh Sholat pada Saraf Otonom, Turunkan Risiko Penyakit Kardiovaskuler
Sholat dalam Islam adalah suatu bentuk meditasi, dan wajib bagi umat Islam untuk melakukan sholat lima kali sehari pada waktu-waktu tertentu yang ditentukan dalam sehari.
Ini adalah aktivitas fisik keagamaan yang melibatkan berbagai bacaan Al-Qur'an dan kinerja posisi postur tertentu, yaitu berdiri, rukuk, sujud, dan duduk.
Baca Juga: Sulit Khusyuk Saat Sholat? Begini Tips Mudah Sholat Dengan Khusyuk dari Ustadz Adi Hidayat
Gelombang otak adalah yang paling dominan dalam keadaan meditasi. Aktivitas gelombang dapat diukur di semua wilayah otak. Namun, amplitudo gelombang tertinggi diamati di daerah oksipital dan parietal.
Sholat dapat mempengaruhi saraf otonom dengan masing-masing meningkatkan dan menurunkan aktivitas saran otonom, yakni parasimpatis dan simpatis.