Network
LINGKAR MADIUN- Sholat merupakan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Begitu banyak pahala yang akan diterima seorang hamba tatkala menjalankan kewajiban yang di perintahkan Allah SWT.
Di dalam sholat, kita bisa berdo’a dan memohon kepada Allah apapun yang kita inginkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Dalam Sidang Majelis Umum PBB, Indonesia dengan Berani Sebut Ketimpangan Vaksin COVID-19
Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk memperbanyak berdoa ketika sujud, sebab pada saat itulah seorang hamba begitu dekat dengan Allah. Seperti yang di riwayatkan oleh Imam Muslim:
“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabb-Nya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu.” (HR. Muslim)
Berikut 4 doa sujud terakhir yang Rasulullah SAW ajarkan kepada umatnya. Begitu pentingnya hal ini sehingga disunnahkan setiap kali sholat untuk memohon 4 doa sujud terakhir ini:
Baca Juga: Luar Biasa! Resep Dr. Zaidul Akbar Mengatasi Sakit Maag dan Gerd, Diminum secara Rutin Sembuh Total?
الَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni a'udzubika min 'adzabi jahannam wa min 'adzabil qabri, wa min fitnatilmahya wal mamati wa min syarri fitnatil masihid Dajjal.
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka jahanam, siksa kubur dan fitnah kehidupan dan kematian, serta berlindung dari fitnah Dajjal,". (HR. Muslim)
Baca Juga: Waspada! Benjolan pada Kaki Bisa Jadi Kolesterol Tinggi, Kenali Gejala Awalnya
Berikut alasan Rasulullah SAW membaca doa tersebut, diantaranya:
1. Berlindung dari Azab Neraka Jahannam
Neraka jahannam merupakan tempat di akhirat yang paling buruk penyiksaannya. Rasulullah SAW mengungkapkan bahwa:
“Neraka jahannam memiliki panas 70 kali lipat dari api dunia. (Panasnya) api yang kalian nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya api neraka jahannam.”
Para sahabat berkata: “Demi Allah, api dunia itu sudah cukup wahai Rasulullah.”
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya panasnya api neraka melebihi panas api dunia sebanyak enam puluh kali lipat.” (HR. Muslim)
Inilah sebabnya sudah selayaknya kita berlindung kepada Allah dari azab neraka jahannam.
Baca Juga: Sri Mulyani Khawatir Ekonomi Indonesia Bisa Terkena Krisis, Imbas Masalah Evergrande di China
2. Berlindung dari Azab Kubur
Dunia ini hanya sementara, saat kita meninggal kelak, ada rentetan alam yang akan kita lewati, salah satunya alam kubur.
Azab kubur merupakan kehidupan akhirat yang pertama kali akan dijalani seseorang yang telah meninggal.
Azab kubur adalah penentuan bagi seorang hamba, jika ia selamat di dalam kuburnya, maka ia akan lebih selamat lagi di akhirat kelak.
Dan sebaliknya, apabila ia tidak selamat di dalam kuburnya, maka dia tidak akan selamat di dalam kehidupan akhirat kelak.
Seperti yang di riwayatkan oleh Imam Ahmad dan Tirmidzi:
“Kuburan adalah rintangan pertama kali akhirat, siapa yang sekarang berhasil di sana setelahnya lebih mudah, siapa yang celaka di sana, maka setelahnya akan lebih susah. Tidaklah aku melihat suatu pandangan yang lebih mengerikan dibandingkan kuburan.” (HR. Ahmad-Tirmidzi)
Itulah sebabnya Rasulullah SAW meminta kita untuk memohon perlindungan kepada Allah dari azab kubur.
3. Berlindung dari Fitnah Kehidupan Dunia dan Fitnah Kematian
Begitu banyak fitnah (cobaan dan ujian) di dunia ini, seperti shubhat dan syahwat. Setiap manusia pasti menghadapi ujian ini dan tak jarang dari kita yang ikut tersesat karenannya.
Fitnah kematian tak kalah besarnya. Banyak rintangan yang akan kita hadapi di akhirat kelak, seperti adzab kubur, mayit ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir, serta semua pertanyaan dan ancaman siksa di kuburan.
Baca Juga: Kereta Cepat Segera Meluncur, Muatan Rel Terakhir KCIC Sudah Tiba di Indonesia
4. Berlindung dari Fitnah Dajjal
Dajjal merupakan fitnah terbesar umat ini di akhir zaman, sehingga para Nabi selalu mewanti-wanti umatnya dari fitnah Dajjal, begitu pula dengan Rasulullah.
Dalam sebuah hadist shahih disebutkan:
“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim)
Itulah 4 doa sujud terakhir yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk kita baca. Semoga Allah melidungi kita dari 4 perkara tersebut. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Wallahu a’lam bishawab.***
