Dalam hadist, dikisahkan Rasulullah SAW suatu ketika memasuki masjid dan melihat seseorang sedang duduk tahiyat akhir dan membaca sebuah doa.
Baca Juga: Ingin Perbaiki Hubungan, Amerika Serikat Berencana Pindah Konsulat untuk Palestina di Yerusalem
“Kata Rasulullah SAW: sudah diampuni, sudah, diampuni, sudah diampuni sampai tiga kali. Ini orang sedang berdoa dan sebab doa itu diampuni dosa,” ungkapnya.
Syekh Ali Jaber menuturkan dalam riwayat hadist, para sahabat bingung melihat Rasulullah SAW hingga kemudian dijelaskan keutamaan doa tersebut.
Lantas apakah doa yang dimaksud? Bagaimana cara melafalkannya? Syekh Ali Jaber mengutarakan bahwa Allah SWT telah memberi tahu doanya.
Adapun urutan membaca doa penaghapus dosa saat tahiyat akhir ini, dibaca setelah membaca shalawat dan sebelum salam.
Baca Juga: Bisa Sembuhkan Kanker Secara Alami, Inilah Fakta dan Cara Kerja Jahe Melindungi Tubuh Kita
“Allahumma inni audzubika min adzabi jahannam wa min adzabil-qabr, wa min fitnati al-mahya wal-mamat, wa min syarri fitnatil al-masiihi ad-dajal,” bacanya.
Setelah selesai membaca kalimat itu, kata Syekh Ali Jaber, dilanjutkan dengan membaca doa penghapus dosa. Doanya terambil dari ayat surah Al-Ikhlas.