LINGKAR MADIUN – Menikah dan membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah adalah ibadah terlama dalam hidup seseorang.
Karena menikah mengandung banyak kebaikan beserta cobaan di dalamnya, jika seorang hamba Allah menikah dengan tujuan melaksanakan syariat dengan niat yang baik, maka pahala bagi dirinya.
Baca Juga: Jangan Pernah Buang Kulit Jeruk, Tak Disangka Ternyata Manfaatnya Benar-benar Luar Biasa Menakjubkan
Biasanya, sebelum menikah, calon istri akan ditanyai apakah dia mahir memasak. Atau dalam stigma masyarakat, istrilah yang harus memasak bagi suaminya.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Dakwah Islam Bersama yang menampilkan ceramah singkat Uztad Adi Hidayat, kajian itu membahas tentang adab Rasulullah terhadap makanan yang dihidangkan istrinya.
“Jika Rasulullah SAW tidak menyukai makanan, dia akan mendiamkannya tanpa mencela makanan tersebut,“ ujar Uztad Adi Hidayat yang menganjurkan para suami agar tidak bawel saat masakan istrinya kurang sedap.
Ditambah lagi, Uztad Adi Hidayat menyampaikan bahwa sebenarnya memasak bukanlah tugas istri.
“Sebenarnya tugas istri yang paling pokok itu bukan masak.Ada dua tugas istri dalam Islam. Yang pertama adalah menaati Allah melalui taat pada suami selama suami meminta suami yang baik-baik.