Khalid Basalamah Buka Suara Soal Wayang Haram dan Lebih Baik Dimusnahkan, Tekankan 3 Hal Ini

- 15 Februari 2022, 17:05 WIB
Ustaz Khalid Basalamah mengklarifikasi dan minta maaf atas dugaan ceramahnya yang menyebut wayang haram
Ustaz Khalid Basalamah mengklarifikasi dan minta maaf atas dugaan ceramahnya yang menyebut wayang haram /Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official/Erlan Kallo

LINGKAR MADIUN- Setelah sempat viral video dakwah ustadz Khalid Basalamah yang menyebutkan bahwa wayang haram dan lebih baik dimusnahkan.

Pendakwah tersebut pun akhirnya memberikan tanggapan terkait potongan video tanya jawab mengenai wayang tersebut dan menyampaikan klarifikasi serta permohonan maaf kepada publik melalui kanal  YouTubenya pada 14 Februari 2022.

“Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu jamaah beberapa tahun lalu di masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang,” ungkapnya sebagaimana dikutip Lingkar Madiun pada 15 Februari 2022.

Lebih lanjut, ustadz Khalid pun memberikan klarifikasi jawaban tentang masalah wayang tersebut, yang dibagi menjadi tiga bagian jawaban. Simak klarifikasinya selengkapnya!

Baca Juga: Heboh, Nyi Blorong Jualan Gorengan! Warga Saradan Madiun Ini Ajarkan Marketing Unik dan Kreatif

Baca Juga: PSG vs Real Madrid: Ancelotti Yakin Mbappe Ingin Kalahkan Real Madrid Meski Ia Ingin Pindah Ke Bernabeu

Lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai muslim kepada penanya muslim. Itu dulu batasannya. Dan saya pada saat ditanyakan masalah wayang saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam.

Dan tidak ada kata-kata saya disitu mengharamkan. Saya mengajak agar mendaikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah. Dan kalau bentrok dengan Islam, ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran.

Potongan kedua teman-teman sekalian, pada saat penanya menanyakan bagaimana taubatnya dalang. Dari pernyataan ini kami jawab, ini mirip dengan dengan sebenarnya lingkupnya, kalau ada yang menanyakan bagaiana taubatnya seorang pedagang, seorang guru misalnya, disebutkan profesi.

Baca Juga: 5 Zodiak Borong Rezeki, Finansial Sehat, Karir Berjaya, Cuannya Makmur di Pertengahan Tahun 2022

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Nyatakan Hasil Survei Imogen Communication Institute Keliru dan Tak Sesuai Fakta

Maka saya sebagai dai msulim menjawab, umumnya kaum muslimin kalau bertaubat dan setiap muslim pasti akan merasa bahagia, senang kalau diajak bertaubat dan memang jawabannya taubat nasuha, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar.

Potongan ketiga teman-teman sekalian, sangat berhubungan dengan jawaban saya terhadap potongan yang kedua tadi yaitu musnahkan. Jadi kalau ada orang yang memang taubat, misalnya di sini ia seorang dalang, ia menjadi tidak mau lagi melakukan itu, maka mau diapakan wayang-wayang ini, saya katakan, untuk dia secara individu dimusnahkan. Sebatas itu.

Ustadz Khalid sendiri mengaku sama sekali tidak berpikiran ataupun memiliki niatan untuk menghapuskan wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia atau menyuruh seluruh dalang di Indonesia untuk bertaubat.

Ia mengaku hanya sedang menjawab pertanyaan karena sedang ditanya.

Lebih lanjut ustadz Khalid mengungkapkan bahwa klarifikasi yang ia buat tersebut bukanlah bertujuan untuk membenarkan sikap, namun hanya sekedar menjelaskan saja.

Baca Juga: Heboh, Nyi Blorong Jualan Gorengan! Warga Saradan Madiun Ini Ajarkan Marketing Unik dan Kreatif

Baca Juga: PSG vs Real Madrid: Ancelotti Yakin Mbappe Ingin Kalahkan Real Madrid Meski Ia Ingin Pindah Ke Bernabeu

“Saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkecuali, yang merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban kami tersebut,” ucapnya.

“Semoga klarifikasi berikut permohonan maaf ini bisa dimaklumi dan semoga Allah SWT selalu menyatukan kita di atas kesatuan dan persatuan di Negara Republik Indonesia, insyaAllah dan  saya yakin kita semua sangat mencintai negara kita, dan kita diperintahkan, apalagi sebagai seorang muslim, untuk mencintai negara kita, mencintai persatuan dan kesatuan, dan itu juga yang menyebabkan pejuang-pejuang, mayoritas yang memerdekakan Indonesia adalah kaum muslimin, “ pungkasnya.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Youtube Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah