7 Perkara Ini Bisa Bikin Mandi Wajib Tidak Sah, Nomor 6 dan 7 Sering Dilalaikan

- 9 Maret 2022, 19:50 WIB
Ilustrasi: Mandi Wajib
Ilustrasi: Mandi Wajib /Pixabay/Wilkernet

LINGKAR MADIUN - Terdapat tujuh hal yang membuat mandi wajib seseorang tidak sah.

Mandi wajib adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadast-hadast besar.

Ada sebab-sebab yang mengharuskan seseorang untuk melakukan mandi wajib.

Seperti selesai menstruasi, selesai berhubungan seksual, mengeluarkan air mani, melahirkan dan orang yang meninggal.

Baca Juga: Indra Kenz Tak Beri Uang Jajan Sebesar 2 Miliar, Vanessa Khong Disorot: Stres Korban Murah Banget

Mereka melakukan mandi wajib haruslah dilakukan secara benar dan sah.

Kewajiban ini memang harus dilakukan ketika kita hendak menjalankan ibadah yang mewajibkan diri dalam keadaan suci.

Allah SWT juga memerintahkan umat muslim untuk melakukan mandi wajib dalam keadaan junub.

Allah SWT berfirman:

“Dan jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al Maidah:6).

Baca Juga: Wakil Perdana Menteri Ukraina Sebut Telah Capai Kesepatakan dengan Rusia Untuk Kepentingan Ini, Selengkapnya

Dilansir Lingkar Madiun dari kanal YouTube NS BOR CHANNEL pada 9 Maret 2022, ada 7 hal yang dapat menjadi sebab mandi wajib menjadi batal atau tidak sah, diantaranya sebagai berikut. 

1. Tidak Melakukan Mandi Wajib Secara Benar

Hal pertama yang membuat mandi wajib tidak sah adalah ketika dilakukan dengan cara yang tidak benar, seperti adanya beberapa poin tata cara mandi wajib yang tidak terpenuhi atau terlupakan.

Inilah tata cara mandi wajib yang benar sesuai sunnah Rasulullah SAW:

Baca Juga: Wakil Perdana Menteri Ukraina Sebut Telah Capai Kesepatakan dengan Rusia Untuk Kepentingan Ini, Selengkapnya

  • Membaca niat membersihkan hadast besar tanpa bersuara
  • Membasuh tangan sebanyak 3 kali
  • Membersihkan bagian kemaluan dan sekitarnya dari kotoran dengan menggosoknya dengan tangan kiri
  • Mengulangi cuci tangan
  • Ambil wudhu seperti biasa
  • Menyela pangkal rambut sampai kulit kepala dengan jari-jari yang sudah dibasahkan ke air
  • Membasuh kepala sebanyak 3 kali dengan 3 kali menimba air hingga seluruh permukaan kulit basah
  • Basahi seluruh tubuh secara merata dengan mengguyur dari ujung kepala hingga ujung kaki dimulai dari bagian kanan lebih dulu, lalu bagian kiri.

Baca Juga: Susi Latifah Eks Babysitter Mawar AFI Pamer Dicium Steno Ricardo, Foto Pernikahan Malah Tuai Hujatan

 2. Tidak Membaca Niat

Hal ini termasuk yang terpenting ketika hendak melakukan mandi wajib dan hal inilah yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.

Cara membaca doa niat mandi wajib dilakukan di dalam hati atau tidak bersuara.

3. Tidak Menggunakan Air yang Bersih

Ketika melakukan sesuatu yang akan mensucikan kembali tubuh, mandi wajib haruslah dilakukan dengan menggunakan air yang bersih.

Namun jika dalam kondisi sulit mendapatkan air bersih, maka bisa dilakukan secara tayamum yang memiliki tata caranya tersendiri.

Baca Juga: Caruban, Madiun Jadi Salah Satu Titik Aksi Mogok Kerja Jilid 2 Gerakan Sopir Jawa Timur, 9-11 Maret 2022

4Ada Bagian Tubuh yang Masih Kering

Proses menghilangkan hadast besar dengan mandi wajib haruslah membasahi seluruh anggota tubuh.

Begitulah salah satu hal yang wajib dilakukan terkait tata cara mandi junub.

Kewajiban membasahi seluruh tubuh termasuk bagian-bagian yang tersembunyi seperti lubang hidung dan mulut.

Bisa dilakukan lewat berkumur-kumur atau menghisap air ke hidung dan segera mengeluarkannya.

Baca Juga: Langkah Mulus Bayern Munchen di Liga Champions dengan Mencukur Habis RB Salzburg 7-1

5. Rambut dalam Keadaan Tidak Terurai

Bagi seorang perempuan atau laki-laki yang memiliki rambut panjang ada baiknya untuk tidak mengikat rambutnya saat melakukan mandi wajib.

Sebab bisa saja air tidak masuk hingga ke sela-sela rambut sehingga mandi wajibnya menjadi tidak sah.

6. Masih Terdapat Kotoran di dalam Kuku

Kita perlu tahu bahwa kotoran yang ada di dalam kuku bisa menghalangi air sampai ke badan, khususnya pada bagian bawah kuku.

Baca Juga: Langkah Mulus Bayern Munchen di Liga Champions dengan Mencukur Habis RB Salzburg 7-1

Jadi ada baiknya sebelum melakukan mandi wajib, bersihkan dulu kotoran tersebut.

Hal ini juga berlaku dalam kondisi kuku yang menggunakan kutek kecuali pewarna kuku alami, yaitu henna.

7. Tidak Sesuai Urutan

Tidak tertib dalam melakukan mandi wajib dapat membatalkan mandi wajib itu sendiri.

Dalam melakukan mandi wajib, kita juga perlu memperhatikan rukun mandi wajib.

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Unggah Daftar Negara yang Dianggap 'Tidak Bersahabat' Ditengah Perang ke Ukraina

Jika telah memenuhi rukun mandi wajib maka mandi wajib dianggap sah.

Nah, demikianlah 7 hal yang membuat mandi wajib tidak sah yang perlu diketahui.

Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi tambahan wawasan bagi kita semua. Aamiin ya rabbal alamiin.

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Youtube NS BOR CHANNEL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x