LingkarMadiun.com - Berikut ini dibagikan amalan yang sering dilupakan pada 10 awal bulan Dzulhijjah berdasarkan penjelasan ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan bahwa para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak dzikir pada 10 awal bulan Dzulhijjah.
Berdasarkan penjelasan Ibnu Umar RA:
“Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad).
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Imam Bukhari juga meriwayatkan bersama waktu menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah RA keluar ke pasar pada 10 hari tersebut seraya mengumandangkan takbir kemudian orang-orang mengikuti takbirnya.
Allah SWT berfirman:
وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْن
Artinya:
“ Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Selain itu, ustadz Khalid Basalamah menjelaskan umat Islam diperbolehkan melantunkan dzikir dengan kalimat yang mudah-mudah seperti takbir, tasbih, dan doa-doa lainnya.
“Ini adalah anjuran selain haji, selain berpuasa, kita memperbanyak dzikir terutama takbir, tahlil, dan tahmid,” ucap ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah juga mengungkapkan menurut penjelasan Syeikh Jibrin ada dua jenis takbir yang dianjurkan yakni takbir muthlaq pada Idul Adha yang merupakan takbir yang dikumandangkan sejak awal bulan Dzulhijjah hingga hari tasyrik yakni mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah.
Baca Juga: Profil Biodata Shakeela Eleanor Lengkap, Putri Andhika Pratama dan Ussy yang Dipuji Mirip Bae Suzy
Takbir muthlaq disunnahkan untuk dilakukan di semua waktu baik siang maupun malam baik di jalanan maupun di dalam mobil atau di tempat-tempat yang diperbolehkan menyebut nama Allah SWT
Sedangkan yang kedua ada takbir muqayyad atau takbir yang terikat dengan waktu selepas shalat fardhu lima waktu, takbir tersebut hanya untuk Idul Adha saja.
Takbir muqayyad dimulai setelah shalat Subuh pada hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah dan berakhir setelah shalat Ashar pada hari terakhir tasyrik yakni pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Bakuchiol, Simak Tips Membuat Kulit Awet Muda dengan Bahan Alami
Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi tambahan wawasan keagamaan tersendiri bagi kamu ya. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Wallahu a’lam bishawab.***