LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat telah memasuki bulan kesepuluh, namun pelaku sebenarnya tak kunjung diumumkan oleh pihak kepolisian.
Sementara, para saksi justru tampak saling menuding dan menyudutkan ditengah proses penyelidikan kasus Subang. Bahkan, Yosep dan Danu dikabarkan masih meributkan perkara BAP.
Selain itu, Yosep juga turut menanggapi pernyataan atau curhatan Danu di salah satu akun Youtube mengenai si Cupu dan si Bos yang ceritanya disebut-sebut merupakan kisah nyata.
“Pernyataan itu pernyataan dari seorang saksi yaitu Danu bahwa dia menceritakan apa yang dikatakan tadi itu adalah cerita yang real seolah-olah dia sebagai si Cupu, itu seolah-olah dia sebenarnya, Danu yang dianggap sebagai si Cupu atau pelayan,” ungkap Yosep sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtube Koin Seribu 77 pada 22 Juni 2022.
Yosep mengungkapkan bahwa curhatan dari Danu bisa saja menjadi petunjuk untuk penyidik, dimana hal tersebut merupakan masalah hati nurani dari Danu yang disebut-sebut merupakan cerita nyata.
“Itu bukan hal-hal yang wajar, berarti sudah tidak wajar, betul-betul berarti dia (Danu) itu merasakan,” ujar Yosep.
Yosep juga mengaku siap dan berani jika harus dihadapkan dengan Danu di depan media untuk membahas terkait BAP yang disebut-sebut belum ditandatangani oleh Danu.
“Kenapa gak berani, yang namanya kita tidak salah ya tidak ada yang ditakuti, sekali lagi tidak ada yang ditakuti,” ungkap Yosep.
“Bapak udah pernah dikonfrontir,” tambahnya.
Baca Juga: Stop! Bahaya Bakar Sampah, Sebaiknya Lakukan Ini Pada Sampah
Yosep mengungkapkan bahwa kabar Danu belum menandatangani BAP bukan hanya diungkap oleh Yoris dan Yanti namun juga diungkap oleh Rohman Hidayat selaku PH-nya.
Yosep berharap agar hal tersebut dapat menjadi petunjuk untuk didalami oleh pihak penyidik dalam mengungkap pelaku sebenarnya.
“Semoga aja ini petunjuk dan betul-betul untuk didalami oleh bapak-bapak penyidik,” pungkas Yosep.***