LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini terus dilakukan penyidikan.
Pihak kepolisian di akhir tahun 2021 juga telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Namun, sangat disayangkan tidak ada satupun saksi atau orang terdekat yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Baca Juga: Inilah Bentuk Konsistensi Pep Guardiola Memimpin Man City Hingga Mencapai Kesuksesan?
Pihak kepolisian hingga saat ini terus menyelidiki, bahkan sampai saat ini sudah lebih dari 100 orang yang diperiksa. Namun, tidak ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Memasuki 11 bulan kasus pembunuhan Subang, terungkap terkait hasil DNA yang ditemukan di TKP.
Kejanggalan-kejanggalan pasca kejadian pembunuhan diduga sebagai salah satu penyebab sulitnya menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Baca Juga: Netizen Kena Prank, Heboh Luna Maya Ngaku Punya Suami dan 2 Anak: Selama Ini Gue Banyak Menutupi!
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Anjas mengatakan bahwa ditemukannya DNA di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah petunjuk penting.
"Meski tidak ada pembanding tapi sangat berarti dalam mengungkap siap tersangkanya," kata Anjas sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dalam kanal YouTubenya pada 2 Juli 2022.
Anjas juga mengatakan penemuan DNA di TKP diutarakan Irjen Pol. Benny Mamoto sebagai Ketua Harian dari Kompolnas.
Baca Juga: Info JituJelang Idul Adha, Inilah 3 Cara Memberantas Wabah PMK, Masyarakat Wajib Tahu
Pemaparan Benny Mamoto itu dinilai oleh Anjas sebagai petunjuk yang baik meski belum ada pembandingnya.
Sebelumnya harus diketahui bahwa DNA adalah kode genetik yang menjamin bahwa sel dari anak akan mewarisi karakteristik sama dari sel induknya.
Selain itu DNA juga mengandung semua pengkodean genetik yang digunakan untuk mengontrol fungsi perilaku dan pengembangan suatu organisme hidup.
Baca Juga: Bursa Transfer: Manchester United Menawar Lisandro Martinez, Apakah Arsenal Menyerah Begitu Saja?
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***