LingkarMadiun.com - Inspektur Jenderal Ferdy Sambo saat ini menjadi sorotan publik, setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Pemicu perencanaan pembunuhan Brigadir J karena melecehkan istri Ferdy Sambo, yaitu Putri Candrawathi.
Karena Fredy Sambo emosi usai mendapatkan laporan dari istrinya ibu Putri Candrawati.
Saat ini masih menjadi teka-teki di masyarakat sehari sebelum kejadian pada saat berada di Magelang.
Baca Juga: Seputar Kemerdekaan: 6 Tips yang Bisa Dilakukan untuk Memeriahkan HUT Kemerdekaan
Sebagai informasi, Ferdy Sambo bersama Ibu Putri mengundang seluruh ajudannya saat di Magelang.
Karena selain putra dan putri Ferdy Sambo bersekolah disana, mereka juga sedang merayakan anniversary pernikahan.
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Anjas menyatakan, bahwa sehari sebelum kejadian posisi masih di Magelang, paginya mereka menuju ke Jakarta.
"Richard dan Ricky disuruh mengantar makanan ke anaknya yang sekolah di Taruna Nusantara, ketika jam 5 atau 6 sore ditelfonlah Ricard oleh ibu Putri sembari menangis, dimana Ricky suruh pulang segera," kata Anjas sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube @Anjas di Thailand pada 14 Agustus 2022.
Baca Juga: Link Download MP3 Lagu Cara Mencintaimu Remake by Anggi Marito ft Mario G Klau, Lagi Viral di TikTok
Sebagai informasi, Richard adalah Bharada E yang mengangkat telepon dari ibu Putri.
"Sampai di rumah ada om kuat pengawal pribadi yang sedang marah-marah, sedangkan Yosua berada di bawah," kata Anjas.
Pada saat itu, posisi Ferdy Sambo sudah pulang ke Jakarta, dan yang bertanggungjawab untuk menjaga ibu Putri, om kuat.
Anjas pun bertanya-tanya mengapa om kuat marah-marah?
"Kalo loyalitas om kuat begitu kuat, dan dia berani marah-marah dengan istri Ferdy Sambo, artinya ia sudah punya alasan yang sungguh kuat," kata Anjas.
Meskipun demikian, saat ini Ferdy Sambo terancam dikenai Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 KUHP, dengan hukuman pidana maksimal hukuman mati dan 20 tahun penjara atau penjara seumur hidup.***