LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini lebih dari satu tahun masih dalam proses penyidikan.
Kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Melansir dari kanal YouTube @Wahyu sEno.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Wahyu Seno menguak fakta baru terkait keberadaan kantor yayasan Bina Prestasi yang ada di dalam TKP.
Wahyu Seno menyatakan, bahwa ia mengetahui hal tersebut dari channel Misteri Mbak Suci.
Bahkan kantor yayasan Bina Prestasi Nasional tersebut berada di dalam TKP dan sangat dekat dengan kamar Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan Subang.
"Yayasan Bina Prestasi Nasional yang diketuai oleh Yoris Raja Amarullah ini tepat berada di dalam rumah tempat kejadian berdekatan dengan kamar Amalia Mustika Ratu," kata Wahyu Seno.
Hal tersebut memperkuat asumsi publik bahwa Yoris terlibat, meskipun tidak ditemukan satupun sidik jari Yoris di tempat kejadian perkara.
Beberapa waktu lalu, ahli forensik dr Hastry juga menyatakan bahwa pelaku diduga seorang psikopat yang sangat membenci korban.
Melansir dari kanal YouTube @Hastry Forensik.
dr Hastry menyatakan, bahwa pelaku terlihat sangat membenci korban hal tersebut dapat dilihat luka-luka di tubuh korban.
Bahkan sang pelaku seolah menikmati saat menyakiti kedua korban, dan dr Hastry menegaskan bahwa perilaku tersebut mencerminkan sosok psikopat.
Melansir dari kanal YouTube @Anjas Asmara di Thailand.
Anjas pemerhati kasus pembunuhan Subang, saat mendengar penjelasan dr Hastry tentang sosok psikopat, juga menduga Yoris anak tertua ibu Tuti riskan sebagai tersangka, karena melihat gerak-geriknya selama ini sangat mencurigakan.
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77.
Terkait cerita Danu si cupu yang ditinggalkan oleh bosnya dan itu cerita nyata.
Asumsi kuat mengarah ke Yoris, karena selama ini Danu patuh akan perintah Yoris, dan diketahui Yoris sebagai ketua yayasan sedangkan Danu hanya pegawai biasa.
Yosef mengomentari terkait cerita tersebut, bahwa itu nyata seperti kata Danu dan yang tahu siapa yang dimaksud dengan bosnya yaitu Danu sendiri.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang.***