LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan yang merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih dalam proses penyidikan hingga saat ini.
Lebih dua tahun penyidikan belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Di awal pemeriksaan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang terdapat banyak sidik jari milik orang terdekat korban sehingga diduga orang terdekat kedua almarhumah terlibat.
Banyaknya kejanggalan-kejanggalan dalam kasus tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan cctv, tak ada satupun rekaman cctv yang menunjukkan datangnya pelaku ke rumah tempat kejadian perkara.
Meskipun demikian, setelah lebih dua tahun penyelidikan beberapa saksi kunci kembali dipanggil oleh pihak kepolisian Polda Jabar untuk melakukan pemeriksaan.
Heri Susanto pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali mewawancarai secara ekslusif saksi kunci pembunuhan Subang yaitu Muhammad Ramdanu atau Danu.
Danu saksi kunci pembunuhan Subang dan juga keponakan dari almarhumah ibu Tuti Suhartini.
Heri Susanto mempertanyakan dimana nama Danu sampai saat ini masih terdaftar dalam data dapodik pada yayasan yang dikelola almarhumah ibu Tuti Suhartini yang saat ini diambil alih oleh Yoris yang saat ini statusnya sebagai selaku ketua yayasan.
"Dari obrolan sekarang, Danu itu ingin dihapus, apakah Danu selama ini masih berkomunikasi gak sih dengan kang Yoris?," ucap Heri Susanto sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto pada 9 September 2023.
"Selama ini tidak," kata Danu.
"Intinya sempat disampaikan belum data dapodik Danu masih tercatat, udah ada usaha menyampaikan itu," ujar Heri Susanto.
Baca Juga: Kasus Subang, Saksi Kunci Bongkar Penyidik Mencari Tahu Motif Pembunuhan Berkaitan dengan Yayasan?
"Kalau usaha belum, karena kejadian kasus ini kita kan gak ada komunikasi, yaudahlah masa bodohlah," ujar Danu.
Meskipun demikian, Danu terang-terangan menyatakan sudah tidak aktif lagi di yayasan ibu Tuti Suhartini dan nama Danu masih tercatat di data Dapodik yang saat ini yayasan tersebut diketuai oleh Yoris.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***