LINGKAR MADIUN- Kabar kurang sedap menimpa Ulama besar Syekh Ali Jaber. Pasalnya, seorang pria misterius yang mengenakan kaus Timnas Belanda tiba-tiba naik ke panggung dan mengayunkan benda yang diduga pisau pada lengan Syekh Ali Jaber.
Kejadian itu terjadi saat Syekh Ali Jaber saat mengisi pengajian di Masjid Fallahudin, Lampung pada Minggu, 13 September 2020 sore.
Baca Juga: Genjot Fokus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Menko Perekonomian Dorong Skill Masyarakat
Baca Juga: Waspada! Peringatan Kluster Perkantoran, Anies Baswedan Hanya Perbolehkan Pegawai Masuk 25 Persen
Setidaknya ada dua vedeo yang tersebar di grup-grup WA. Pertama saat si tersangka menganyunkan senjata tajam, video lainnya adalah saat warga mengamankan tersangka.
Baca Juga: Genjot Fokus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Menko Perekonomian Dorong Skill Masyarakat
Baca Juga: Waspada! Peringatan Kluster Perkantoran, Anies Baswedan Hanya Perbolehkan Pegawai Masuk 25 Persen
Dari foto yang diunggah Instagram @rizqiawal selaku founder @DakwahIslamId, tampak foto Syekh Ali Jaber setengah terbaring di rumah sakit, mengenakan kaos oblong putih dengan luka bekas darah di lengan sebelah kanan.
"Baru dimulai, belum 15 menit. Ada spanduk acara wisuda khatam Al-Qur'an, lalu ada anak saya bilang mana anak yang wisuda boleh naik panggung, Alhamdulillah posisi anak ini ada di sebelah kiri, bukan kanan," ujar Ali Jaber saat diwawancara TvOne, sore ini.
Baca Juga: Genjot Fokus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Menko Perekonomian Dorong Skill Masyarakat
Baca Juga: Waspada! Peringatan Kluster Perkantoran, Anies Baswedan Hanya Perbolehkan Pegawai Masuk 25 Persen
Panitian dan warga yang ada di sana langsung mengamankan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung, Lampung.
Usai melancarkan aksinya, tersangka diamankan untuk menjalani proses hukum.
Baca Juga: Genjot Fokus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Menko Perekonomian Dorong Skill Masyarakat
Baca Juga: Waspada! Peringatan Kluster Perkantoran, Anies Baswedan Hanya Perbolehkan Pegawai Masuk 25 Persen
"Sudah (ditangkap) saat itu juga, tertangkap tangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad.***