LINGKAR MADIUN- organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Ormas Pemuda Pancasila di Kabupaten Kebumen Jawa Barat sempat tidak bisa dikendalikan.
Namun saat ini, konflik tersebut sudah menemui titik temu dengan diadakannya perdamaian.
Konflik tersebut sempat viral di media sosial. Dalam video tampak seorang pria berkaus hitam dipukuli pria berseragam PP hingga wajahnya berdarah.
Belum diketahui duduk persoalan di antara mereka hingga perseteruan itu terjadi.
Baca Juga: Waspada! Inilah Gejala-gejala Penyakit Diabetes yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Gatal-gatal
Baca Juga: Waspada! 4 Makanan Ini Sangat Berbahaya Perlu Diperhatikan Cara Memasak dan Tingkat Kematangannya
Perselisihan yang berujung aksi pemukulan itu pun sempat memancing amarah anggota PSHT lainnya.
Beruntung konflik itu tidak berlarut.
Aparat Polri dan TNI berhasil memediasi kedua Ormas itu sehingga tidak melahirkan konflik yang lebih luas.
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari beberapa sumber, kedua ormas telah melakukan mediasi dan menyelesaikan masalah tanpa melalui jalur hukum.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kebumen Hadi Waluyo menyampaikan klarifikasi atas kejadian itu dalam video yang beredar di media sosial.
Di situ ia mengatasnamakan organisasi menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa anggota PSHT.
Baca Juga: Baca 6 Amalan Ini 1 Menit Mampu Menghapus Dosa 100 Tahun Lamanya! Jangan Sampai Merugi
Sekretaris MPC PP Kabupaten Kebumen Sigit Sabariyanto berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama sehingga kedua organisasi, PP dan PSHT terjalin persaudaraan yang erat
Pihak PP pun berkomitmen untuk bersama-sama menjaga kondusifitas.
"Kami mohon jajaran Ketua, pengurus dan anggota PSHT untuk memaafkan kesalahan anggota kami, " katanya.
Pada kesempatan sama, perwakilan dari PSHT menyampaikan permasalahan pihaknya dengan PP telah selesai dan berakhir damai.
Ia pun mengimbau sedulur PSHT baik dari Kebumen maupun luar Kebumen untuk tidak datang ke Kebumen berkenaan dengan masalah tersebut.
Baca Juga: Waspada! Inilah Gejala-gejala Penyakit Diabetes yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Gatal-gatal
Baca Juga: Waspada! 4 Makanan Ini Sangat Berbahaya Perlu Diperhatikan Cara Memasak dan Tingkat Kematangannya
Sedulur PSHT juga diimbau untuk tidak terpancing isu-isu yang berkembang di sosmed terkait kejadian ini.
Di akhir cara itu, pimpinan atau pengurus PP dan PSHT saling bersalaman dan berpelukan.
Kasi Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengonfirmasi, kedua belah pihak yang sempat berseteru sudah saling memaafkan.
"Sudah saling memaafkan,"Ungkapnya, seperti dikutip Lingkar Madiun.***