Korban terbangun dan berusaha menolak serta mengancam akan berteriak. Korban kaget karena pelaku adalah sopir bus yang ditumpanginya.
Bukan hanya itu, korban yang masih ketakutan juga sempat di ajak untuk berhubungan seksual dengan iming-iming rokok serta diminta untuk minum-minuman keras.
Kisah ini viral di media sosial Twitter sebagaimana dilansir LingkarMadiun.com melalui akun @andina_dea pada 22 Oktober 2021.
Korban telah melaporkan ke pihak manajemen bus tersebut dan dibantu oleh penumpang lain sebagai saksi.
Pihak manajemen bus bertindak cepat dengan memecat pelaku, dan siap membantu korban untuk melanjutkan masalah tersebut.
Melalui akun Twitter yang sama pada 24 Oktober 2021 dinyatakan kasus ini berakhir secara kekeluargaan.
Dimana telah diunggah pula video permintaan maaf pelaku serta surat pernyataan jika pelaku bertanggung jawab untuk pengobatan mental korban.***