LingkarMadiun.com - Inspektur Jenderal Ferdy Sambo saat ini menjadi sorotan publik, setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Ferdy Sambo diduga sebagai otak dari pembunuhan berencana terhadap anak buahnya tersebut. Bahkan Sambo menyatakan perencanaan pembunuhan bersama Richard atau Bharada E.
Selain itu, Deolipa Yumara mantan kuasa hukum Bharada E, tidak berhenti memberikan informasi terkait pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo pada Brigadir J.
Deolipa Yumara merupakan pengacara kedua Bharada E. Meski hanya selama lima hari menjadi pengacara Bharada E, informasi yang diperoleh awak media lebih banyak dibanding dengan pengacara sebelumnya.
Baca Juga: Mbappe dan Neymar Tawuran di Ruang Ganti, Pelatih PSG Galtier Tegaskan Ini
Deolipa juga terang-terangan menyatakan, bahwa ia berhasil membuat Bharada E nyaman sehingga mau menuliskan peristiwa saat eksekusi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Melansir dari kanal YouTube @Uya Kuya TV.
Deolipa pun terang-terangan sempat diberi pesan sang jenderal, jika tidak mengikuti keinginannya.
"Ada pesan dari Jenderal hei itu PH dua itu jangan ngomong kesana kemari ngomongin materi terlalu jauh, mereka disuruh manut (sesuai keinginan), kalau nggak manut dicabut kuasanya," kata Deolipa.