Kasus Subang, Lebih 2 Tahun Terbongkar, Jumlah Dana Bantuan Operasional Yayasan Cukup Fantastis

- 15 September 2023, 09:35 WIB
Kasus Subang, Lebih 2 Tahun Terbongkar, Jumlah Dana Bantuan Operasional Yayasan Cukup Fantastis
Kasus Subang, Lebih 2 Tahun Terbongkar, Jumlah Dana Bantuan Operasional Yayasan Cukup Fantastis /Niek Verlaan/Pixabay

LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan yang merenggut nyawa almarhumah ibu dan anak di Subang Jawa Barat belum ada penetapan tersangka.

Lebih dari 100 saksi telah diperiksa. Namun, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.

Telah dilakukan pemeriksaan terdapat 55 titik cctv hasilnya nihil tak ada satupun rekaman cctv yang menunjukkan datangnya pelaku ke rumah tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Kasus Subang, Terkuak Sudah Alasan Yoris Bersembunyi di Mushola Pasca Terjadinya Pembunuhan

Setelah dilakukan penyelidikan ditemukan sidik jari yang mengarah kepada orang terdekat kedua korban, selain itu ditemukan DNA pada puntung rokok milik salah satu saksi yang juga orang terdekat korban.

Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Heri Susanto, salah satu pemerhati kasus pembunuhan Subang.

Setelah dua tahun penyidikan kasus terbongkar jumlah dana bantuan operasional sekolah yang cukup fantastis.

Baca Juga: Kasus Subang, Akhirnya Anak Tertua Tuti Berikan Penjelasan Motor Miliknya Berada di Depan TKP

menerima dana bantuan operasional sekolah yaitu untuk SMK pada bulan Mei 2021 jumlahnya 374 juta.

Selain itu, dana bantuan operasional untuk SMP jumlahnya 70 juta.

Selain itu, terdapat laporan terkait pembelian kebutuhan sekolah yang jumlahnya cukup fantastis di salah satu CV.

Di yayasan yang dikelola almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, siswa SMK pada laporan tersebut mendapat bantuan 1,2 juta. maka dana bantuan operasional yang totalnya 374 kurang lebih bantuan untuk 300 siswa.

Baca Juga: Pogba Terjerat Kasus Dopping, Juventus Menerima Komunikasi Langsung

Bahkan dikabarkan dana bantuan operasional sejumlah 347 juta hanya untuk tahap 2, artinya pihak yayasan sudah menerima tahap 1.

Penerimaan tahap 1 dan 2 memiliki batas laporan pada tanggal 31 Agustus 2021. Jika laporan tersebut tidak diselesaikan maka bantuan tahap 3 tidak akan turun.

Meskipun demikian, pada bulan September 2021 bantuan tahap 3 turun, pada saat itu anak tertua Tuti yaitu Yoris sudah tidak bergabung dengan sang ayah Yosef.

Yosef selaku pemilik yayasan mengangkat Dedy sebagai bendahara.

Kejanggalan-kejanggalan dalam kasus Subang menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

Editor: Desy Puspitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah