Lingkar Madiun- Buat kamu para pecinta kuliner Indonesia, pernahkah kamu merasakan manis dan legitnya kue Rangi? Kue Rangi merupakan salah satu jenis kue tradisional khas Betawi yang memiliki rasa legit percampuran antara rasa manis dan asin.
Bahan utama untuk membuat Kue Rangi adalah kelapa parut, ampas kelapa, sagu dan garam sebagai adonannya. Serta disajikan dengan saus yang terbuat dari gula merah atau gula aren yang dikentalkan dengan sedikit sagu.
Untuk menambah selera dalam menikmati Kue Rangi, biasanya ditambahkan potongan buah seperti nagka, nanas, atau durian di dalam saus gula merahnya.
Baca Juga: Perawatan Kulit tidak Berjalan Sesuai Rencana?, Lakukan 5 Tips Ini Secara Rutin dan Lihat Hasilnya
Baca Juga: 5 Gunung Terindah di Indonesia, Nomor 4 Terbaik di Asia Tenggara
Dahulu, Kue Rangi dijajakan dengan keliling kampung menggunakan gerobak yang berbentuk unik dengan cetakan kue rangi tertutup. Cetakan tersebut hampir mirip seperti cetakan kue pancong. Namun ceruk cetakan Kue Rangi lebih dangkal.
Kue Rangi dimasak dengan cara tradisional yakni menggunakan tungku dan kayu bakar hingga memunculkan aroma wangi pada kue. Penggunaan kayu bakar dimaksudkan agar api tidak terlalu besar sehingga Kue Rangi tidak mudah gosong.
Kue Rangi memang tidak dijajakan dalam keadaan sudah matang seperti jajanan kue lainnya, tetapi baru dibuat saat ada orang yang akan membelinya.
Baca Juga: Perawatan Kulit tidak Berjalan Sesuai Rencana?, Lakukan 5 Tips Ini Secara Rutin dan Lihat Hasilnya