Apakah Kamu Termasuk Kaum Rebahan yang Jarang Bergerak? Ternyata Begini Akibatnya, Anda Wajib Tau!

19 Januari 2021, 06:35 WIB
Ilustrasi rebahan oleh Hanung Bramantyo /Instagram/@zaskiadyamecca

 

LINGKAR MADIUN - Rebahan seringkali jadi opsi paling menyenangkan bagi banyak orang.

Adanya pandemi Covid-19 yang mengubah banyak kegiatan di rumah aja ini juga mendukung banyak orang untuk rebahan lebih lama.

Baca Juga: 7 Kriteria Istri Idaman yang Diinginkan Pria, Salah Satunya Wanita yang Jujur

Baca Juga: Sinopsis Film Don’t Breathe, Aksi Pencurian Menegangkan di Rumah Veteran Tuna Netra

Baca Juga: Sinopsis Film Patriots Day, Aksi Mark Wahlberg Mengejar Teroris di Boston

Namun tahukah kalian ? Bila tubuh kita lebih banyak rebahan daripada bergerak akan memberikan efek samping buruk bagi fisik dan mental.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setiap orang melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang 150-300 menit atau 75 hingga 150 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi per minggu, ditambah dua hari latihan kekuatan.

Baca Juga: 8 Khasiat Dahsyat Makan Pisang Sebelum Tidur, Diantaranya Memperbaiki Suasana Hati

Baca Juga: Sinopsis Film Don’t Breathe, Aksi Pencurian Menegangkan di Rumah Veteran Tuna Netra

Baca Juga: Sinopsis Film Patriots Day, Aksi Mark Wahlberg Mengejar Teroris di Boston

Jika kita tidak memenuhi salah satu dari saran tersebut, kemungkinan tubuh kita tidak bergerak cukup.

Berikut efek samping dari terlalu banyak rebahan dan kurang cukup bergerak seperti dikutip dari Real Simple, Jumat:

1. Sering merasakan kehabisan nafas

Semakin seseorang banyak tidak bergerak, maka semakin besar dia berisiko mengalami kematian dan penyakit jantung.

"Jantung bekerja dengan aliran oksigen yang baik," kata ahli jantung di Philadelphia, Sanul Corrielus.

Saat Anda duduk atau rebahan di sofa, pernapasan menjadi pendek yang menghabiskan aliran suplai oksigen ke jantung dan berkontribusi pada penurunan kondisi jantung.

Baca Juga: Selain Kurma, Ini Makanan Yang Paling Disukai Rasulullah, Salah Satunya Mudah Didapatkan, Simak Info

Baca Juga: Sinopsis Film Don’t Breathe, Aksi Pencurian Menegangkan di Rumah Veteran Tuna Netra

Baca Juga: Sinopsis Film Patriots Day, Aksi Mark Wahlberg Mengejar Teroris di Boston

2. Berakibat obesitas 

Apabila kita terlalu banyak duduk dan asyik rebahan, asupan kalori pada tubuh kita tetap sama, sementara pengeluaran energi kira menurun, dan kelebihan kalori tersebut menjadi disimpan sebagai lemak.

Sehingga apabila kita terlalu banyak rebahan dan dapat menyebabkan banyak tumpukan lemak, berat badan kita akan naik.

"Ada lebih sedikit aliran darah dan lebih sedikit metabolisme. Jangka panjangnya, bisa menyebabkan diabetes, serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya," ujar psikolog olahraga di Columbia University, Aimee Layton.

Baca Juga: Mengerikan! Inilah 9 Kekuatan Dajjal yang Menyesatkan, Penasaran? Simak Apa Saja

Baca Juga: Sinopsis Film Don’t Breathe, Aksi Pencurian Menegangkan di Rumah Veteran Tuna Netra

Baca Juga: Sinopsis Film Patriots Day, Aksi Mark Wahlberg Mengejar Teroris di Boston

3. Kesehatan mental menurun

Penelitian menunjukkan, orang-orang yang lebih banyak duduk atau rebahan akan mengalami penurunan kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup.

Steinbaum, mencatat orang-orang ini juga cenderung lebih depresi.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler