LINGKAR MADIUN - Pernahkah Anda membuat sepanci bayam atau sup jamur dan, tentu saja, karena Anda tidak bisa memakannya, jadi Anda menyimpannya untuk besok.
Keesokan harinya, Anda panaskan agar siap untuk dikonsumsi, tanpa menyadari apa yang mungkin mengubah komposisinya dan kehilangan kandungan nutrisinya, bahkan menjadi racun. Inilah makanan-makanan tersebut:
1. Jamur
Saat memanaskan kembali jamur terjadi perubahan komposisi protein, bahkan perubahan rasa pada makanan dan kemudian dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, dan kehilangan manfaat kesehatannya.
Baca Juga: Tidak Ada Impor Daging, Wagub Emil Pastikan Jawa Timur Surplus Daging Sapi
Baca Juga: Saat Merasa Ragu Sama Allah, Gimana dengan Dosanya? Simak penjelasannya
2. Ayam
Pemanasan ulang daging terjadi perubahan komposisi protein. Oleh karena itu tidak dianjurkan pemanasan pada suhu tinggi, terutama daging ayam yang mengandung lebih banyak protein dibandingkan daging merah.
Jika Anda memanaskannya, lebih baik Anda meletakkannya pada suhu yang lebih rendah dan memanaskannya lebih lama.
3. Kentang
Kentang adalah makanan bergizi tinggi yang tidak boleh kita panaskan kembali karena akan kehilangan sebagian besar khasiatnya, dan bahkan menjadi beracun.
Baca Juga: Bisakah YoonA SNSD Memilih Lagu Paling Favorit yang Dipopulerkan Grupnya? Simak Selengkapnya Disini
Baca Juga: TikToker Viens Boys Diperiksa Polres Madiun Kota, Diduga Langgar PPKM
4. Bayam
Bayam adalah makanan dengan persentase nitrat yang tinggi, jika dihangatkan kembali mengubahnya menjadi nitrit. Mereka berpotensi karsinogenik bagi tubuh manusia, jadi pastikan untuk makan bayam segar saja.
5. Bit
Bit juga mengandung nitrat yang menjadi sangat berbahaya jika dipanaskan kembali.
6. Seledri
Seledri juga mengandung nitrat. Anda bisa memanaskan sup kembali jika Anda membuang seledri dan wortel.
Baca Juga: Memotivasi diri Melawan Rasa Malas Ketika akan Sholat, Bagaimana caranya? Simak penjelasannya
7. Telur
Telur merupakan makanan berisiko tinggi untuk dipanaskan kembali yang juga menjadi racun akibat paparan suhu tinggi seperti hidangan telur rebus atau goreng.***