LINGKAR MADIUN – Gejala kecemasan sosial juga bisa di lihat dari fisik. Seperti: perasaan malu, mual, gemeteran, pusing, rasa deg-degan, berkeringat hingga sulit untuk berbicara.
Sedangkan gejala kecemasan sosial dari sisi psikologis, seperti: merasa khawatir di acara sosial, menghindar dari situasi sosial, dan merasa malu atau cemas masuk sekolah maupun kerja.
Ganggunan kecemasan ini sangat perlu ditangani, agar penderita bisa sembuh dan menjalani kehidupan dengan normal.
Baca Juga: Eazy Passport Memudahkan Layanan Pembuatan Paspor, Simak Ulasan Selengkapnya Disini
Baca Juga: 3 Pusat Kecerdasan Untuk Memperkuat Kemampuan Mendengarkan Suara Hati, Simak Penjelasannya
Apabila tidak ditangani, seseorang yang mengidap kecemasan akan sulit beraktifitas di kehidupan sosial.
Menangani gangguan kecemasan dengan beberapa tips, salah satunya menerapkan metode 3-3-3.
Berikut, 5 tips mengatasi kecemasan sosial yang dilansir dari akun instagram @indo_psikologi:
- Terapkan pola hidup yang sehat
Untuk mengurangi gangguan kecemasan sosial bisa dengan tidur yang cukup, konsumsi makanan yang bergizi, dan menghindari kafein.
- Curhat kepada orang terpercaya
Menceritakan tentang apa yang sedang dirasakan dan alami agar bisa meringankan kecemasan.
Baca Juga: Eazy Passport Memudahkan Layanan Pembuatan Paspor, Simak Ulasan Selengkapnya Disini
Baca Juga: 3 Pusat Kecerdasan Untuk Memperkuat Kemampuan Mendengarkan Suara Hati, Simak Penjelasannya
- Mengatasi gangguan kecemasan sosial dengan pengobatan
Seperti obat anti cemas, antidepresan dan lainnya. Tapi, jangan sembarangan minum obat. Dibutuhkan konsultasi dokter terlebih dahulu.
- Pergi ke tenaga professional
Melakukan terapi gangguan kecemasan.
Hal itu sangat penting untuk dilakukan. Pergi ke psikiater atau psikolog untuk berkonsultasi agar tidak self-diagnose.
- Menerapkan metode 3-3-3
Mendengarkan 3 suara yang mungkin terdengar saat melakukan metode tersebut.
Lanjutkan dengan menyebut 3 bagian tubuh, seperti jari, lengan, dan pergelangan kaki sambil di gerakan dengan santai.***