LINGKAR MADIUN - Semua yang kita katakan dan lakukan berdampak pada anak-anak kita.
Menurut psikolog, perkataan dan perbuatan kita dapat mempengaruhi masa dewasa anak-anak kita.
Tapi, tahukah Anda mengapa demikian? Anak-anak seperti spontan mereka menerima segalanya.
Otak mereka masih dalam perkembangan, dan mereka memiliki sinapsis berlebih dengan kecepatan sekitar 15.000 sinapsis.
Baca Juga: Terharu! Inilah Pesan Krisdayanti untuk Atta dan Saat Hadiri Acara Pengajian Tadi Malam
Baca Juga: Seringkali Terpesona Penampilan Andin, Kini Iman Aldebaran Goyah, Bocoran Ikatan Cinta 21 Maret 2021
Sebuah neuron yang dua kali lebih banyak daripada otak orang dewasa.
Hal-hal di lingkungan yang sering kita jumpai diperkuat di otak oleh banyak hubungan saraf dengan hal-hal itu.
Karena orang tua kita adalah satu-satunya, kita paling sering terpapar saat kita tumbuh dewasa, cara mereka berbicara dan memperlakukan kita berdampak besar pada kita.
Dengan kata lain, cara orang tua kita berbicara dengan kita adalah cara kita berbicara kepada diri sendiri.
Jika orang tua kita memberi dukungan dan keberanian, kita akan melakukan hal yang sama pada diri kita sendiri.
Dan, jika mereka kritis atau marah kepada kita, kita akan menjadi sangat keras pada diri kita sendiri.
Baca Juga: Terharu! Inilah Pesan Krisdayanti untuk Atta dan Saat Hadiri Acara Pengajian Tadi Malam
Baca Juga: Seringkali Terpesona Penampilan Andin, Kini Iman Aldebaran Goyah, Bocoran Ikatan Cinta 21 Maret 2021
Mengapa ini penting? Cara kita berbicara kepada diri sendiri memengaruhi kepercayaan diri kita, serta pendekatan kita terhadap kesalahan hidup, dan cara kita mengatasinya.
Itulah alasan mengapa setiap orang tua harus memiliki kesabaran terhadap anak-anaknya. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menunjukkan kasih sayang kepada anak Anda.
Faktanya, mereka hanyalah anak-anak, dan mereka akan melakukan kesalahan.
Jadi, itulah alasan mengapa penting bagi anak-anak Anda untuk merasa dicintai dan didukung bahkan ketika mereka gagal.
Banyak orang tua melakukan kesalahan seperti mengira anaknya baru tahu bahwa dirinya disayang.
Namun, Anda harus ingat bahwa mereka hanyalah anak-anak dan tidak memiliki kesadaran yang sama seperti orang dewasa.
Anak-anak tidak selalu bisa memperhatikan ketika orang tua mereka menunjukkan kasih kepada satu sama lain.
Baca Juga: Terharu! Inilah Pesan Krisdayanti untuk Atta dan Saat Hadiri Acara Pengajian Tadi Malam
Baca Juga: Seringkali Terpesona Penampilan Andin, Kini Iman Aldebaran Goyah, Bocoran Ikatan Cinta 21 Maret 2021
Dan, itulah alasan mengapa ekspresi cinta harus terlihat jelas. Hadiah terbaik yang dapat Anda berikan kepada anak-anak Anda adalah ketika Anda berbicara dengan mereka, lakukan dengan penuh cinta.
Dengan cara ini, mereka akan belajar bagaimana mencintai diri sendiri.
Berikut, Jangan Pernah Mengatakan 5 Frasa Ini kepada Anak-Anak:
- “BERHENTI MENANGIS SEGERA!”
Anak-anak memiliki hak yang sama seperti Anda, untuk merasakan apa pun yang mereka rasakan.
Daripada meneriaki mereka, Anda harus mencoba memeluk mereka, dan bertanya tentang alasan kesedihan mereka.
- “MENGAPA SULIT DILAKUKAN _____?”
Dengan cara ini, Anda membuat anak-anak Anda merasa tidak berharga, dan tidak berguna seolah-olah mereka tidak mampu melakukan apa pun.
Jadi, coba tunjukkan kepada mereka bagaimana melakukan sesuatu dengan cara yang benar.
Buat mereka percaya bahwa Anda memiliki keyakinan bahwa mereka akan menunjukkan hasil yang lebih baik di lain waktu.
Baca Juga: Terharu! Inilah Pesan Krisdayanti untuk Atta dan Saat Hadiri Acara Pengajian Tadi Malam
Baca Juga: Seringkali Terpesona Penampilan Andin, Kini Iman Aldebaran Goyah, Bocoran Ikatan Cinta 21 Maret 2021
- “LAKI-LAKI TIDAK PERNAH TAKUT!”
Kalimat ini tidak benar, dan Anda tahu itu. Bahkan orang dewasa terkadang bisa takut.
Dengan menggunakan kalimat ini, Anda menunjukkan kepada anak-anak Anda bahwa mereka tidak diizinkan untuk merasakan apa yang mereka rasakan.
Anda harus bertanya mengapa anak-anak Anda takut, dan tunjukkan kepada mereka bahwa Anda selalu ada untuk mendukung mereka apa pun yang terjadi.
Anak-anak Anda perlu tahu bahwa mereka aman dan selamat.
- "AKU TIDAK PERCAYA KAU MELAKUKAN ITU!"
Anda sangat egois untuk membuat anak Anda merasa bersalah karena kekecewaan Anda. Namun, seringkali, orang dewasa memproyeksikan keraguan diri mereka sendiri.
Anda harus mengajari anak Anda apa dan mengapa mereka melakukan kesalahan.
- “ANDA TIDAK CUKUP / BAIK / PINTAR!”
Dengan cara ini, Anda mengajari anak-anak Anda bahwa mereka tidak seperti yang Anda inginkan, mereka tidak cukup baik. Dan, ini sangat salah.
Baca Juga: Terharu! Inilah Pesan Krisdayanti untuk Atta dan Saat Hadiri Acara Pengajian Tadi Malam
Baca Juga: Seringkali Terpesona Penampilan Andin, Kini Iman Aldebaran Goyah, Bocoran Ikatan Cinta 21 Maret 2021
Anda membuat anak-anak Anda merasa tidak aman dan tidak nyaman. Sebaliknya, Anda harus mengajari mereka cara menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya.***