Jangan Panik! Berikut Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi , Perhatikan Lokasinya

11 April 2021, 07:38 WIB
Ilustrasi gempa bumi, waspada dengan mempelajari antisipasi gempa bumi. /Pixabay/RoadLight

 

LINGKAR MADIUN -  Indonesia merupakan salah satu negara yang wilayahnya rawan diguncang gempa bumi, hal ini dikarenakan posisinya  berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik.

Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi (spreading), saling mendekati(collision) atau bahkan saling bergeser (transform).

Dari 3 lempeng tersebut, Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara dan menyusup ke dalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah barat.

Baca Juga: Kaya Antioksidan, Inilah 4 Khasiat Rutin Mengonsumsi Kacang Hijau

Menurut pantauan BMKG, terkadang gerakan lempeng ini mengalami macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi akibatnya lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan dan mengalami pelepasan mendadak, peristiwa inilah yang dikenal sebagai gempa bumi. 

Apa yang harus dilakukan ketika merasakan gempa bumi? 

Gempa bumi membuat suatu wilayah yang dilandanya berguncang atau goyang. Ini tentu bisa membuat siapa saja tidak hanya merasa sempoyongan tapi juga was-was takut kejatuhan barang di sekelilingnya. 

Untuk itu kita perlu mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi.

Berikut cara menyelamatkan diri dari gempa bumi di antaranya sebagai berikut:

  • Jika berada di dalam bangunan

Sebaiknya kita menyelamatkan diri dengan berlari ke luar bangunan dan cari tempat paling aman yang jauh dari potensi reruntuhan. 

Anda juga bisa melindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja.

Apabila di gedung tinggi, cobalah keluar melalui tangga darurat. 

Baca Juga: Temui Pengungsi di Adonara, Presiden Jokowi Tetap Mengingatkan Menjalankan Protokol Kesehatan

  • Jika berada dalam kendaraan

Antisipasi ini dapat dilakukan dengan melihat jenis kendaraannya.

Jika kita berada di dalam bus,   penumpang dapat berpegang erat  gantungan besi yang berada di atas.

Apabila tidak ada tempat pegangan tersebut,  menunduklah hingga dada menempel pada paha dalam posisi duduk.

Jika kendaraan sudah berhenti , ikuti arahan sopir bis untuk dapat keluar dari bus. 

Baca Juga: 4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari, Bisa Sebabkan Asam Lambung Kumat Mendadak, Salah Satunya Makanan Pedas

Lalu kedua,  ketika sedang mengendarai mobil, kemudikan secara pelan-pelan sambil memperhatikan lokasi paling aman untuk berhenti. Hindari posisi di dekat pohon atau bangunan.

Matikan mesin Anda dan biarkan pintu mobil tidak terkunci tujuaannya agar memudahkan tim penolong atau orang sekitar mengevakuasi anda ke tempat yang lebih aman. 

Jika terus terjadi guncangan, anda bisa segera meninggalkan mobil dan berjalan mencari tempat yang aman.

  • Jika berada di luar bangunan

Pastikan Anda berada di lokasi aman,  jauhi gedung, tiang listrik dan pohon. 

Anda juga harus berhati-hati ketika berjalan dengan memperhatikan retakan-retakan di jalan. 

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Mengguncang Selatan Jawa, Tidak Berpotensi Tsunami

  • Jika berada di pantai

Berlarilah menjauhi laut dan tepi pantai. Sesegera mungkin cari tempat aman yang sedikit jauh dari area pantai untuk menghindari terjadinya  tsunami.

  • Jika berada di area pegunungan 

Amankan diri, cari tempat yang datar di bawah langit terbuka.Pastikan juga tidak berada di samping tebing atau jurang sebab gempa bisa memicu tanah longsor. 

Itulah tindakan yang dapat kita lakukan ketika terjadi gempa,  tetap waspada tapi jangan terlalu panik. 

Semoga kita semua selalu diberikan keselamatan dan dilindungi Allah SWT.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler