LINGKAR MADIUN - Jamur putih banyak dikonsumsi baik karena nilai gizi dan berbagai khasiat obatnya. Jamur putih memiliki sifat melawan kanker.
Beberapa senyawa antioksidan, termasuk polifenol, polisakarida, ergothioneine, glutathione, selenium, dan vitamin C, diyakini memiliki potensi sifat melawan kanker.
Antioksidan ini membantu memerangi efek berbahaya dari stres oksidatif, yang menyebabkan kerusakan sel yang dapat mempercepat penuaan.
Senyawa fenolik utama dalam jamur putih adalah flavonoid dan asam fenolik, yang memiliki potensi untuk bertindak baik sebagai antioksidan dan pro-oksidan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 3 Juni 2021: Hari ini Sangat Menguntungkan untuk Tujuan Investasi
Sebagai antioksidan, mereka membantu meningkatkan kelangsungan hidup sel, sementara sebagai pro-oksidan, mereka menyebabkan kematian sel untuk mencegah pertumbuhan tumor.
Terlebih lagi, polisakarida salah satu senyawa bioaktif utama jamur putih juga memiliki efek antikanker yang kuat.
Salah satu jenis polisakarida tertentu adalah beta glukan.
Ini merangsang sistem kekebalan Anda untuk mengaktifkan makrofag dan sel pembunuh alami, yang melindungi tubuh dari infeksi, organisme berbahaya, dan penyakit, termasuk kanker.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 Juni 2021, Nino Menyelidiki tentang Hubungan Riki dan Elsa
Jamur putih juga kaya akan glutathione dan ergothioneine.
Glutathione bertindak baik sebagai antioksidan.
Dan agen detoksifikasi, yang berarti membantu menghilangkan zat berbahaya bagi tubuh.
Sementara itu, ergothioneine melindungi DNA dari kerusakan oksidatif.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 3 Juni 2021: Hari ini Sangat Menguntungkan untuk Tujuan Investasi
Terakhir, vitamin C dan selenium menawarkan sifat antikanker yang meningkatkan produksi sel pelindung sistem kekebalan Anda.
Termasuk sel pembunuh alami, yang membantu bertahan melawan perkembangan kanker.
Selain itu, vitamin C menghambat enzim tertentu, dapat mencegah penyebaran kanker.***