Obati Diabetes Tipe 1 Tanpa Suntik Insulin, Rahasianya Anda Hanya Perlu Rutin Makan Buah Ini Setiap Hari

23 Desember 2021, 12:05 WIB
Obati Diabetes Tipe 1 Tanpa Suntik Insulin, Rahasianya Anda Hanya Perlu Rutin Makan Buah Ini Setiap Hari /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Sebagai seseorang yang hidup dengan diabetes tipe 1, mudah untuk berasumsi bahwa Anda mengetahui sebagian besar semua hal yang berkaitan dengan gula darah dan insulin.

Meski begitu, ada beberapa hal terkait kondisi tersebut yang mungkin mengejutkan Anda. Tidak seperti beberapa kondisi kronis lainnya, diabetes berdampak pada hampir setiap sistem di tubuh Anda.

Untungnya, teknologi inovatif sekarang tersedia untuk membantu orang mengelola diabetes mereka dengan lebih baik dan meminimalkan komplikasi.

Diabetes tipe 1 adalah penyakit kronis. Pada penderita diabetes tipe 1, sel-sel di pankreas yang membuat insulin dihancurkan, sehingga tubuh tidak mampu membuat insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh Anda menggunakan glukosa (gula) untuk energi.

Tubuh Anda mendapatkan glukosa dari makanan yang Anda makan. Insulin memungkinkan glukosa mengalir dari darah Anda ke sel-sel tubuh Anda.

Ketika sel memiliki cukup, hati dan jaringan otot Anda menyimpan glukosa ekstra dalam bentuk glikogen.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Tuyul Tidak Berani Ambil Uang di Bank, Begini Faktanya Menurut Ustadz Faizar

Baca Juga: Bagi Pria Tak Akan Diserang Impotensi Selamanya, Anda Hanya Perlu Rutin Makan Bahan Alami Ini Setiap Hari

Ini dipecah menjadi gula darah dan dilepaskan saat Anda membutuhkan energi di antara waktu makan, saat berolahraga, atau saat Anda tidur.

Dengan diabetes tipe 1, tubuh Anda tidak dapat memproses glukosa karena kekurangan insulin.

Anda mungkin akrab dengan pemberian insulin pada diri sendiri, tetapi tahukah Anda ada metode pemberian lain, termasuk jarum ukuran yang berbeda, pena insulin yang sudah diisi sebelumnya, dan pompa insulin?

Pompa insulin adalah perangkat kecil yang dapat dipakai yang terus mengirimkan insulin ke dalam tubuh Anda sepanjang hari.

Anda dapat memprogramnya untuk mengirimkan jumlah yang sesuai sebagai respons terhadap makanan atau keadaan lain. Penelitian telah menghubungkan diabetes dengan gangguan kognitif.

Satu studi menemukan bahwa orang dewasa paruh baya dengan diabetes tipe 1 hingga lima kali lebih mungkin mengalami gangguan kognitif yang relevan secara klinis dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes tipe 1.

Tautan ini disebabkan oleh dampak gula darah tinggi pada tubuh Anda dari waktu ke waktu. Ini juga dapat mempengaruhi orang dewasa yang lebih muda dengan diabetes tipe 1.

Oleh karena itu kita membutuhkan buah yang sehat salah satunya pisang. Buah kuning ini cukup tinggi karbohidrat dan gula, yang merupakan nutrisi utama yang meningkatkan kadar gula darah.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan Tanpa Susah Payah Sedot Lemak, Hanya Perlu Minum Campuran Bahan Alami Ini Sekarang Juga

Baca Juga: Bagi Penderita Alergi Kacang Waspadai Hal Ini! Berisiko Picu Kram Perut, Sesak Napas Hingga Pembengkakan

Sebagian besar pedoman diet umum untuk diabetes merekomendasikan untuk mengikuti diet sehat dan seimbang yang mencakup buah.

Ini karena makan buah dan sayuran telah dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik dan risiko yang lebih rendah dari kondisi seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Orang yang hidup dengan diabetes berada pada risiko yang lebih besar dari penyakit ini, jadi makan cukup buah dan sayuran adalah penting.

Tidak seperti produk gula rafinasi seperti permen dan kue, karbohidrat dalam buah-buahan seperti pisang mengandung serat, antioksidan, vitamin, dan mineral.

Lebih khusus lagi, pisang menyediakan serat, potasium, vitamin B6, dan vitamin C. Pisang juga mengandung beberapa antioksidan dan senyawa tanaman yang bermanfaat.

Bagi kebanyakan penderita diabetes, buah-buahan termasuk pisang adalah pilihan yang sehat.

Namun, beberapa orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat perlu memperhatikan asupan karbohidrat total mereka agar tetap dalam jatah karbohidrat harian mereka.

Ini berarti makanan tinggi karbohidrat, termasuk pisang, harus dibatasi pada diet rendah karbohidrat.

Jika dokter Anda mengatakan Anda bisa makan pisang, penting untuk memperhatikan kematangan dan ukuran pisang untuk mengurangi efeknya pada kadar gula darah Anda.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler