Atasi Kadar Gula Darah Tinggi Tanpa Suntik Insulin, Cukup Minum Bahan Alami Ini Dijamin Diabetes Cepat Sembuh

26 Desember 2021, 14:35 WIB
Atasi Kadar Gula Darah Tinggi Tanpa Suntik Insulin, Cukup Minum Bahan Alami Ini Dijamin Diabetes Cepat Sembuh /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Teh chai adalah teh manis dan panas yang terkenal dengan baunya yang harum. Di banyak wilayah di planet ini, "chai" pada dasarnya adalah kata untuk teh.

Meskipun demikian, di dunia Barat, kata chai telah menjadi tidak terpisahkan dari sejenis teh India panas yang harum lebih tepatnya disebut sebagai masala chai.

Selain itu, penyegaran ini mungkin memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, pemrosesan, pengendalian kadar glukosa dan langit adalah batas dari sana.

Tergantung dari mana Anda berasal, Anda mungkin mengingatnya sebagai masala chai. Bagaimanapun, dengan tujuan akhir kejelasan, artikel ini akan menggunakan istilah "teh chai" secara keseluruhan.

Teh chai diproduksi menggunakan campuran teh hitam, jahe, dan rasa yang berbeda. Rasa yang paling terkenal termasuk kapulaga, kayu manis, adas, lada hitam dan cengkeh.

Tidak seperti teh biasa yang dicampur dengan air, teh chai biasanya dibuat dengan menggunakan air hangat dan susu hangat. Ini juga secara umum akan ditingkatkan ke derajat yang berubah.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2022, 4 Zodiak Ini harus Hindari Hal Ini Untuk Menjemput Kesuksesan di Tahun Depan

Baca Juga: 6 Suara Hewan Pertanda Makhluk Halus Disekitar Kita? Salah Satunya Suara Serigala

Chai latte adalah satu lagi metode terkenal untuk melahap teh. Individu membuat ini dengan menambahkan dosis konsentrat teh chai ke susu sehingga menciptakan penyegaran dalam secangkir teh chai biasa.

Teh chai dapat dibeli di banyak bistro, tetapi pada saat yang sama tidak sulit untuk dibuat di rumah, baik tanpa persiapan apa pun, karung teh yang sudah dicampur sebelumnya, atau konsentrat yang diperoleh secara lokal.

Glukosa tinggi, atau hiperglikemia, pada dasarnya mempengaruhi individu yang menderita diabetes. Itu terjadi ketika tubuh Anda tidak memberikan insulin yang cukup.

Ini juga dapat terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat mencerna insulin dengan benar atau meningkatkan perlindungan dari insulin sepenuhnya.

Hiperglikemia juga dapat mempengaruhi individu yang tidak menderita diabetes. Kadar gula darah Anda bisa melonjak saat Anda sakit atau stres.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2022, 4 Zodiak Ini harus Hindari Hal Ini Untuk Menjemput Kesuksesan di Tahun Depan

Baca Juga: 6 Suara Hewan Pertanda Makhluk Halus Disekitar Kita? Salah Satunya Suara Serigala

Ini terjadi ketika hormon yang diproduksi tubuh Anda untuk melawan penyakit meningkatkan gula darah Anda.

Jika kadar gula darah Anda secara konsisten tinggi dan tidak diobati, itu dapat menyebabkan komplikasi serius. Komplikasi ini dapat melibatkan masalah dengan penglihatan, saraf, dan sistem kardiovaskular Anda.

Jika Anda berusia 59 tahun atau lebih muda, kisaran gula darah yang aman umumnya antara 80 dan 120 miligram per desiliter (mg/dL).

Ini juga merupakan kisaran yang diproyeksikan untuk orang-orang yang tidak memiliki kondisi medis yang mendasarinya.

Orang yang berusia 60 tahun atau lebih dan mereka yang memiliki kondisi atau masalah medis lain mungkin memiliki kadar antara 100 dan 140 mg/dL.

Baca Juga: Seorang Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan dan Ditinggalkan Di Hutan Selama Berhari-hari, Begini Kondisinya

Baca Juga: Indigo Dewi Diadiva Terawang Deretan Bencana yang Diprediksi Terjadi di Tahun 2022: Waspada Pulau Jawa

Tergantung pada hasil Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan pemantauan gula darah rutin di rumah. Ini dilakukan dengan pengukur gula darah.

Teh chai dapat berkontribusi untuk kontrol gula darah yang lebih baik.

Itu karena mengandung jahe dan kayu manis, yang keduanya mungkin memiliki efek menguntungkan pada kadar gula darah.

Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi resistensi insulin dan kadar gula darah puasa sebesar 10-29%.

Resistensi insulin yang lebih rendah memudahkan tubuh Anda menggunakan insulin untuk mengawal gula keluar dari darah dan masuk ke sel Anda. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2022, 4 Zodiak Ini harus Hindari Hal Ini Untuk Menjemput Kesuksesan di Tahun Depan

Baca Juga: 6 Suara Hewan Pertanda Makhluk Halus Disekitar Kita? Salah Satunya Suara Serigala

Sebuah studi baru-baru ini memberikan dua gram bubuk jahe per hari untuk penderita diabetes tipe 2, dan menemukan itu membantu menurunkan kadar gula darah mereka hingga 12%.

Studi melaporkan bahwa dosis jahe dan kayu manis yang efektif cenderung berkisar antara 1-6 gram per hari.

Dosis seperti itu lebih dari apa yang dapat Anda harapkan dari kantong teh chai yang dibeli di toko, atau cangkir yang disiapkan oleh barista lokal Anda.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah menyiapkan teh sendiri dari awal. Dengan begitu, Anda bisa menambahkan sedikit lebih banyak kayu manis dan jahe daripada kebanyakan resep yang diminta.

Penting juga untuk dicatat bahwa, tidak seperti teh chai yang dibuat di rumah, varietas yang disiapkan di kafe seringkali sangat manis, yang kemungkinan akan meniadakan manfaat penurun gula darah dari bahan lain dalam teh chai.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2022, 4 Zodiak Ini harus Hindari Hal Ini Untuk Menjemput Kesuksesan di Tahun Depan

Baca Juga: 6 Suara Hewan Pertanda Makhluk Halus Disekitar Kita? Salah Satunya Suara Serigala

Faktanya, susu chai latte 12 ons (360 ml) tanpa lemak di Starbucks mengandung lebih dari 35 gram gula, dan sekitar dua pertiganya berasal dari tambahan gula.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan wanita menjaga asupan gula tambahan di bawah 25 gram per hari, dan pria menjaga asupan di bawah 38 gram per hari.

Latte ini saja bisa memaksimalkan batas itu. Untuk hasil penurun gula darah terbaik, pilihlah versi tanpa pemanis.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler