Tak Perlu Khawatir Saat Varian Omicron Sudah Menginfeksi Tubuh Anda, Segera Lakukan Perlindungan Terbaik Ini

LINGKAR MADIUN - Varian Omicron menjadi fokus utama pandemi COVID hanya dalam waktu dua minggu. Pengulangan baru virus corona ini telah ditemukan di lebih dari 50 negara sejauh ini.

Omicron dapat membahayakan vaksin yang ada yang menargetkan protein ini karena ada lebih banyak mutasi pada protein peplomer daripada versi virus sebelum

Baca Juga: Jangan Mencuci Sayuran Ini Sebelum Dimakan, Para Ahli Peringatkan, Sebabkan Penyebaran Bakteri

Tetapi karena terus menyebar, pejabat kesehatan telah menentukan tindakan perlindungan mana yang dapat berguna terhadap varian ini.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memilih untuk merekomendasikan perluasan kelayakan booster di AS sekali lagi, sekarang memungkinkan anak-anak berusia 16 dan 17 tahun untuk mendapatkan suntikan tambahan vaksin Pfizer.

Baca Juga: Ternyata Melihat Kepribadian Seseorang Dapat Dilihat dari Cara Memegang Handphone, Simak Selengkapnya

Baca Juga: 6 Zodiak Moncer Meluber, Tuai Rezeki Gede Mulai Tanggal 10 Sampai 16 Januari 2022, Hoki Banget Minggu Ini

Menurut agensi, ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap varian baru. Dalam sebuah pernyataan, Janet Woodcock mengatakan bahwa vaksinasi dan mendapatkan booster merupakan "metode paling efektif untuk memerangi COVID-19" saat ini.

"Ketika orang-orang berkumpul di dalam ruangan bersama keluarga dan teman untuk liburan, kami tidak bisa mengabaikan semua tindakan pencegahan kesehatan masyarakat yang telah kami ambil selama pandemi," tambah Woodcock.

Sehari sebelum CDC dan FDA memutuskan untuk memperluas kelayakan booster, Pfizer dan BioNTech merilis informasi terbaru tentang respons vaksin terhadap mutan baru.

Baca Juga: Cabut Izin Usaha Pertambangan, Jokowi Justru Beri Peluang Masyarakat untuk Lebih Produktif? Simak Ulasannya

Baca Juga: Sasaran Kasus Omicron adalah Mereka yang Sudah Vaksin Covid-19, Benarkah? Cek Faktanya

Menurut data laboratorium awal menemukan bahwa sampel darah yang diambil dari pasien yang hanya menerima dua suntikan memiliki penurunan antibodi 25 kali lipat, yang "mungkin tidak cukup untuk melindungi terhadap infeksi" dari Omicron.

Tetapi sampel yang diambil dari mereka dengan tiga suntikan melihat tingkat antibodi yang memiliki kekuatan yang serupa dengan tingkat antibodi dua dosis yang tercatat terhadap varian sebelumnya.

Baca Juga: Bagi yang Sering Minum Kopi, Para Ahli Justru Ungkap, Beruntung Terhindar dari Penyakit Ini

"Dosis booster tunggal vaksin untuk mereka yang divaksinasi setidaknya enam bulan sebelumnya akan membantu memberikan perlindungan berkelanjutan terhadap COVID-19 pada kelompok usia ini dan yang lebih tua," kata Marks.****