Penderita Diabetes Tanpa Suntik Insulin, Gula Darah Stabil, Asalkan Hindari Ini Saat Berbuka

24 April 2022, 18:15 WIB
Poster Diabetes/ ini 5 hal yang perlu diperhatikan saat puasa /PIXABAY/

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang menderita penyakit diabetes.

Sebelumnya harus diketahui, bahwa penyakit diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan, melainkan harus dikontrol secara rutin dan teratur kadar gula darah di dalam tubuh penderitanya.

Kadar gula darah yang melonjak terlampau tinggi bisa mengakibatkan komplikasi berbagai macam penyakit.

Sehingga sangat diperlukan bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah di dalam tubuhnya.

Baca Juga: Song Hye Kyo Ucapkan Terimakasih ke Park Hyung Sik Atas Kiriman Truk Kopi di Lokasi Syuting The Glory

Terutama bagi penderita diabetes yang saat ini menjalani ibadah puasa, harus menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Mengingat waktu makan saat ini yang berubah pada saat berbuka dan sahur.

Jangan sampai pada saat berbuka puasa kalap mengonsumsi apapun yang diinginkan.

Karena hal tersebut yang mengakibatkan lonjakan kadar gula darah dan menjadikannya sangat sulit stabil.

Baca Juga: Mengenal 5 Fauna Endemik Indonesia, Mari Belajar mengenal Alam dan Beragam Jenis Satwa

Terkait sesuatu yang perlu dihindari bagi penderita diabetes yaitu menghindari konsumsi minuman manis seperti es sirup saat berbuka puasa.

Minuman manis adalah pilihan minuman terburuk bagi penderita diabetes.

Selain itu, minuman yang sarat dengan fruktosa, yang sangat terkait dengan resistensi insulin dan diabetes.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko kondisi terkait diabetes seperti penyakit hati berlemak.

Baca Juga: Terkait Minat Manchester United pada Frenkie de Jong, Begini Pernyataan Lengkap dari Xavi

Terlebih lagi, kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman manis dapat menyebabkan perubahan metabolisme yang meningkatkan lemak perut dan berpotensi membahayakan kadar kolesterol dan trigliserida.

Dalam studi terpisah pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas, mengonsumsi 25% kalori dari minuman fruktosa tinggi pada diet menjaga berat badan menyebabkan peningkatan resistensi insulin dan lemak perut, tingkat metabolisme yang lebih rendah, dan penanda kesehatan jantung yang lebih buruk.

Untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah risiko penyakit kronis, konsumsilah lebih banyak air putih.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler