LINGKAR MADIUN – Emosi merupakan gejolak negative yang muncul tiba-tiba.
Entah melalui berita atau kehidupan sehari-hari yang diterima oleh seseorang. Emosi sering muncul disaat ketidaknyaman diri timbul dari perasaan relung sukma.
Terkadang hal ini yang dapat menimbulkan efek negative sering diterima pada seseorang. Lantas bagaimana mengatasi ketidaknyaman diri dengan memproses gejolak emosi yang timbul.
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @wantja memberikan solusi dalam berberapa hal mengenai pengendalian ketidaknyaman diri.
Baca Juga: 4 Zodiak Aura Rezeki Lancar di Akhir Mei 2022, Gunung Cuan Meletus Dahsyat
Hal ini menangkas mengenai pengaturan ulang, menjaga kondisi fisik dan psikis hingga akhirnya dapat mengontrolnya.
Mengatur pernapasan
Tekanan emosi seringkali membuat pernapasan menjadi tidak teratur dan menghambar suplai oksigen untuk tubuh. terutama bagian yang sangat berpengaruh terdapat pada otak.
Karena otak sangat membutuhkan seperlima total suplai oksigen tubuh untuk mengirimkan sinyal antar sel saraf, yang kemudian secara sadar, tenang dan efektif buktinya.
Baca Juga: Penetapan Akhir Kasus Subang, Polisi Tegaskan 10 Titik di TKP Ini Jadi Bukti Kuat, Apa Itu?
Butterfly Hug
Hal ini mengenai pembuatan kehangatan tambahan dengan menurunkan kecepatan detak jantung, serta meredakan kecemasan.
Lakukanlah dengan cara menyilangkan kedua lengan di depan dada sembari mengusap-usap pundak. Lakukan berbarengan dengan pernapasan dan memberikan kalimat afirmasi.
Menangis
Yang ketiga ini sudah dibuktikan dan ampuh bila dilakukan. Menangis dapat mengatifkan system saraf parasimpatik yang berfungsi untuk membuat rileks perasaan.
Baca Juga: Kasus Subang, Terkuak Lokasi Aktifnya HP Amel Terakhir di Rumah Orang yang Tak Asing, Siapa Dia?
Bisa dibilang menangis bisa menjadi salah satu cara yang lengkap untuk menyiapkan tubuh dan hati kembali mengelola emosi.
Mewujudkan emosi
Seperti halnya pelampiasan, bila emosi semakin membludak sangat baik juga untuk dilampiaskan.
Seperti berolahraga, makan banyak, atau mendengarkan lagu. Namun perlu digaris bawahai bahwa lakukan pelampiasan dengan positif.***