Jika Tiba-tiba Nafas Berbau Manis dan Apek, Segera Periksa Hati ke Dokter

4 Juni 2022, 18:25 WIB
Ilustrasi bau mulut /pixabay/Kreatikar

LINGKAR MADIUN - Kita semua pasti pernah mengalami bau mulut, entah karena kebersihan mulut yang buruk, rasa lapar, atau akibat makan bawang bombay. 

Kamu dapat mengatasinya dengan menyikat gigi atau mengunyah permen karet yang menyegarkan.

Namun, jika bau mulut tidak hilang, baunya bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Baca Juga: Indonesia Beruntung Punya Elkan Baggot dan Pratama Arhan di Kualifikasi Piala Asia, Ini Alasannya

Jika napas memiliki bau yang kuat dan apek, mirip dengan telur busuk dan bawang putih, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa hati sedang mengalami kesulitan menyaring racun yang menjadi gejala penyakit hati.

Jika kamu belum pernah didiagnosis menderita penyakit hati dan menduga masalah bau mulut adalah tanda peringatan, kamu juga harus memperhatikan gejala lain dari tubuhmu. 

Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 4 Juni, tanda lain dari penyakit hati dapat muncul dalam bentuk penyakit kuning (mata dan kulit menguning), kelelahan kronis, dan sakit perut.

Baca Juga: Indonesia Beruntung Punya Elkan Baggot dan Pratama Arhan di Kualifikasi Piala Asia, Ini Alasannya

Untuk menguraikan apakah ada sesuatu yang salah dengan hati kamu, segera berkonsultasi ke dokter. 

Dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk melihat apakah hati kamu berfungsi dengan benar. Ultrasonografi, CT scan, dan biopsi hati adalah cara lain untuk menentukan masalah hati.

Sebuah studi 2016, dipimpin oleh University of Birmingham di Inggris dan diterbitkan dalam jurnal EBioMedicine, menunjukkan peningkatan kadar limonene.

Baca Juga: 4 Zodiak Hidup Bahagia dan Sejahtera, Punya Kecerdasan Diatas Rata-rata Bikin Bangga Orang Tua

Kadar itu yakni senyawa alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran dalam napas bisa menjadi tanda awal penyakit hati dan dapat mengakibatkan bau.

Sulit untuk menghilangkan bau mulut jika berasal dari jenis penyakit hati, namun pakar kesehatan menyarankan untuk memperlambat kerusakan hati dengan perubahan gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan jika diketahui lebih awal.

Selain mencari saran medis dari dokter, para ahli menyarankan untuk tidak minum alkohol, mengurangi konsumsi garam, dan sering berolahraga jika hati tidak sehat.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online

Tags

Terkini

Terpopuler