Jika Tiba-tiba Perut Terasa Buncit dan Bengkak, Pertanda Serangan Gagal Jantung Kongestif

6 Juni 2022, 10:25 WIB
Ilustrasi: Perut buncit atau bengkak akibat kondisi gagal jantung kongestif //Pexels/Andres Ayrton/

LINGKAR MADIUN - Gagal jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Banyak orang yang tidak menyadari tanda-tanda gagal jantung yang berbeda dari kondisi terkait lainnya seperti serangan jantung atau penyakit arteri koroner.

Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 6 Juni, gagal jantung kongestif (CHF) terjadi ketika otot jantung menjadi lemah atau kaku, dan tidak dapat lagi memompa darah sebagaimana mestinya.

Jika hal tersebut terjadi, cairan dapat menumpuk di paru-paru, menyebabkan sesak napas dan berbagai gejala lainnya.

Baca Juga: Jika Napas Bau Seperti Ini, Pertanda Komplikasi Penyakit Diabetes Serius

Gagal jantung kongestif adalah penyakit yang mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang menyebabkan darah menumpuk di dada dan cairan bisa meresap ke perut hingga perut menjadi bengkak.

Gejala tambahan yang akan kamu alami diantaranya batuk terus-menerus atau mengi, sesak napas, detak jantung meningkat atau tidak teratur, kelelahan, mual, kurang nafsu makan, kebingungan baru, pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki, hingga gangguan berpikir.

Pembengkakan perut yang disebabkan oleh penumpukan cairan seperti pada kasus gagal jantung kongestif dikenal sebagai asites.

Baca Juga: Hindari 9 Kebiasaan Buruk Ini, Tak Disangka Ternyata Bisa Merusak Fungsi Otak Manusia!

Selain gagal jantung, pembengkakan perut juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi serius lainnya seperti kanker, sirosis hati, infeksi, dialisis, kadar protein rendah, dan kondisi paru-paru tertentu.

Namun, sebagian besar kasus pembengkakan di perut dianggap bersifat gastrointestinal. Sindrom iritasi usus, intoleransi laktosa, beberapa bentuk gastritis, penyumbatan usus, batu empedu, dan banyak lagi semuanya bisa menjadi penyebab gejala khusus tersebut.

Pembengkakan perut yang terus-menerus terjadi dapat menandakan kondisi serius, dan penting untuk segera berkonsultasi ke dokter jika kamu tidak tahu apa penyebabnya. 

Jika gejala semakin memburuk, atau disertai dengan sakit perut yang parah, demam, muntah, atau pendarahan, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online

Tags

Terkini

Terpopuler