Waspada! Risiko Tinggi Terserang Penyakit Jantung dan Stroke, Jika Anda Alami Hal Ini

16 Juli 2022, 17:10 WIB
Ilustrasi penyakit jantung. Ini solusi dari dr. Zaidul Akbar /Freepik /portalsulut.pikiran-rakyat.com/

LingkarMadiun.com - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit kronis.

Seperti halnya penyakit jantung dan stroke. Sebelumnya harus diketahui bahwa penyakit jantung penyebab kematian nomor satu di dunia.

Melansir dari laman Best Life Online, sebuah studi Juli 2022 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology (JACC) menemukan hubungan yang mengejutkan antara bertahan hidup dari kanker dan kemudian mengembangkan penyakit kardiovaskular.

Para peneliti melihat daftar negara dan catatan medis dari 12.414 peserta studi ARIC (Aterosklerosis Risk In Communities) untuk lebih memahami hubungan antara kanker dan penyakit kardiovaskular (CVD), termasuk penyakit jantung (PJK), gagal jantung (HF), dan stroke.

Baca Juga: Daftar Kontestan Klub Liga 2 Indonesia Musim 2022/2023, Berikut Ulasannya

Mereka menemukan bahwa individu yang selamat dari kanker memiliki risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung di kemudian hari.

Para peneliti percaya peningkatan risiko ini setidaknya sebagian merupakan efek samping dari pengobatan kanker.

"Ada kemoterapi yang dapat merusak jantung, dan radiasi ke dada juga dapat mempengaruhi jantung," tulis Roberta Florido, MD, penulis utama studi dan direktur kardio-onkologi di Johns Hopkins Medicine mengatakan kepada US News & World Report

Baca Juga: Film Ivanna, Apakah Diangkat dari Kisah Nyata? Simak Sinopsis dan Daftar Pemain Lengkap dengan Perannya

"Ada kemungkinan bahwa terapi ini, dalam jangka panjang, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," tulisnya.

Ketika melihat risiko kematian disebabkan oleh organ jantung Anda, risiko untuk pasien kanker tampak lebih mencolok.

Menurut studi 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Nature, secara keseluruhan, risiko penyakit jantung fatal bagi pasien kanker lebih dari dua kali lipat dari populasi umum.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler