LingkarMadiun.com – Dalam setiap tahun korba meninggal dunia disebabkan karena sebuah penyakit.
Seperti HIV, malaria,tuberkulosis, kolesterol dan lain-lain.
Hal ini terjadi semakin tahun bertambah umur semakin pulan kebutuhan pangan menyusut.
Baca Juga: Gawat! Wiliam Saliba Ada di Daftar Radar Barcelona, Bagaimana dengan Arsenal?
Terutama kandungan gizi dan tingkat kesegaran yang terkandung adalah buah bibir yang utama dalam merosotnya kualitas pangan.
Salah satunya yang nyata adalah sumber protein manusia terletak pada tanaman.
Dilansir LingkarMadiun.com dari instagram @molanewsid krisis pangan tidak bisa diatasi dengan secara langsung meningkatkan produksi pangan.
Baca Juga: Spoiler Cheer Up Episode 3 Lengkap Link Nonton: Sikap Manis Park Jung Woo Bikin Do Hae Yi Salting
Saat ini produksi pangan menyumbang 20% dari total emisi gas rumah kaca setiap tahunya.
Belum lama lagi penggunaan pertisida berlebihan menimbulkan resistensi pada hama dan mencemari saluran air.
Sehingga manusia membutukan cara untuk menjadi efisien dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Baca Juga: Profil Biodata Jang Gyu Ri Lengkap, Pemeran Tae Cho Hee di Cheer Up Drama Korea Terbaru yang Viral
Para peneliti di Amerika dan China telah menemukan solusi untuk melakukannya yakni dengan memperbesar ukuran tanaman dengan modifikasi genetik.
Peneliti merekayasa bahwa tanaman genetik dan memasukan protein manusia 50 persen lebih besar.
Protein adalah senyawa yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan konstruksi tubuh untuk menjaga fungsi sel dan organ tubuh.
Peneliti ini masih akan dipastikan aman dan layak konsumsi bagi seluruh manusia di dunia.***