LingkarMadiun.com - Setiap orang tentunya menginginkan memiliki tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit kronis.
Namun, terkadang ada beberapa orang yang tidak mengetahui gejala-gejala awal penyakit kronis.
Sehingga mereka mengetahui dalam kondisi parah, dalam proses penyembuhan pun juga bisa dikatakan telah terlambat.
Seperti halnya ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas, hal tersebut jangan diabaikan.
Siapa pun yang mengalami salah satu gejala serangan jantung di atas harus segera menghubungi layanan darurat.
Bagaimana gejala serangan jantung bervariasi antara pria dan wanita.
Banyak orang mengalami campuran gejala serangan jantung tanpa memandang jenis kelamin. Namun, ada perbedaan spesifik jenis kelamin dalam presentasi, biologi, dan hasil dari serangan jantung.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Alchemy of Souls 2 Episode 9 Sub Indo Tayang Lagi Malam Ini di Netflix dan tvN
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa nyeri dada adalah gejala paling umum pada pria dan wanita. Dengan wanita, rasa sakit sering digambarkan sebagai sesak, meremas, atau tekanan di dada, sementara pria cenderung menggambarkannya sebagai beban berat di dada.
Tingkat estrogen yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko serangan jantung. Akibatnya, wanita memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung setelah menopause dibandingkan sebelum menopause. Salah satu gejalanya kesulitan bernapas.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***