LingkarMadiun.com - Seperti diketahui, makanan yang kita konsumsi setiap hari banyak diantaranya mengandung gula.
Para pakar kesehatan sendiri telah merekomendasikan agar bergerak lebih banyak, makan makanan sehat, dan mengonsumsi lebih sedikit gula tambahan.
Pasalnya, membatasi asupan gula tambahan hingga kurang dari 10 persen dari kalori harian kamu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Tak Ingin Menunggu Lebih Lama Greenwood Kehabisan Kesabaran dengan MU
Dilansir LingkarMadiun.com dari laman Best Life Online, ahli gizi Lindsay Delk RD, RDN mengatakan bahwa pola makan yang tinggi gula tambahan dapat menyebabkan tingkat peradangan dalam tubuh, dan hal tersebut berdampak pada sistem kardiovaskular.
“Dengan mengurangi atau menghilangkan gula tambahan dalam diet, kamu mungkin melihat penurunan tingkat peradangan secara keseluruhan,” ungkapnya.
Selain menurunkan peradangan kronis di tubuh, membatasi asupan gula juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Ahli gizi Lindsay Delk RD, RDN menambahkan manfaat lain dari mengurangi supan gula yakni menurunkan risiko terkena diabetes dan penyakit metabolik lainnya seperti masalah hati.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Dr. Romantic Season 3 Episode 2 Sub Indo Tayang Malam Ini di Disney+ dan SBS
Mengurangi asupan gula juga berdampak positif bagi kesehatan gigi kamu. Hal tersebut dikarenakan saat kamu mengonsumsi makanan manis, bakteri berbahaya akan melapisi gigi kamu dengan plak untuk membantu metabolisme gula.
Plak tersebut akan menghasilkan asam di mulut yang dapat merusak jaringan keras gigi yakni enamel dan dentin.
Dengan mengurangi asupan gula tambahan, kamu dapat membantu mengurangi penumpukan plak dan memperlambat proses pembusukan.
Mengurangi asupan gula juga bisa menjadi cara sederhana untuk membantu mengatur berat badan tubuh.
Baca Juga: Jadwal Tayang Dr. Romantic Season 3 Drakor On Going Tayang di Mana? Ini Sinopsis dan Pemainnya
Pasalnya makanan bergula tinggi atau makanan manis dapat memengaruhi gula darah dan hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa kenyang.
Tak hanya itu, mengonsumsi makanan tinggi gula juga dikaitkan dengan gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan.
Sebuah laporan tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan memiliki efek buruk pada kesehatan psikologis jangka panjang karena regulasi darah yang tidak stabil.
Baca Juga: Lirik Lagu Angels Like You – Miley Cyrus Viral di TikTok Lengkap Terjemahan, Lagi Banyak Dicari
Itulah sebabnya, mengonsumsi lebih sedikit gula tambahan dalam makanan dan minuman bisa bermanfaat bagi kesehatan mental kamu.
Meskipun membatasi asupan gula cenderung bermanfaat bagi kesehatan, namun ahli gizi menemukan adanya efek samping sementara dari hal tersebut diantaranya menimbulkan sakit kepala, sulit berkonsentrasi, kurang motivasi, kelelahan, emosi, dan perubahan suasana hati.
Namun, gejala tersebut hanya bersifat sementara dan manfaat mengurangi asupan gula cenderung lebih besar daripada efek sampingnya.***