Pada saat itu, masyarakat memberikan stigma negatif bahwa HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan karena hubungan sejenis.
Bahkan, berbagai surat kabar dan tabloid di Inggris secara berlebihan menyebut HIV/AIDS sebagai wabah gay.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-73, Ini Rahasia Kebahagiaan Pernikahannya
Menurut majalah Time, Diana tampak gugup saat akan melakukan tindakan yang dilabeli sebagai sesuatu yang negatif oleh banyak orang pada saat ini.
Namun, Diana dengan penuh percaya diri menjabat tangan sepuluh pasien di Rumah Sakit itu tanpa sarung tangan.
John O'Reilly, perawat di bangsal AIDS Rumah Sakit Middlesex, mengatakan kepada BBC pada tahun 2017 bahwa stigma yang berkembang saat itu sangat parah, bahkan hingga dia tidak memberi tahu siapapun di bangsal mana dia bekerja.
Baca Juga: Pfizer Ciptakan Vaksin Corona, Klaim lebih dari 90% Efektif Cegah Covid-19
"Saya langsung mennyambut (Putri Diana)," ujar O'Reilly sambil mengenang Putri Diana pada saat pembukaan bangsal.
Karena takut mengalami perundungan, pasien di bangsal pun enggan untuk difoto. Hanya satu pria bernama Ivan Cohen yang setuju untuk difoto dari belakang.
O'Reilly juga mengungkapkan, "Itu sangat mengharukan."