Dia mengilustrasikan dua perempuan Papua dalam perjalanan pulang dari hutan dan menggunakan Noken mereka untuk membawa hasil bumi, salah satu kebutuhan sehari-hari.
"Saya tidak bisa melupakan untuk menggambarkan Honai (salah satu rumah tradisional di Papua) dan pemandangan yang indah di Papua: Lembah Baliem. Jenis hurufnya terinspirasi oleh bentuk Noken itu sendiri, dan elemen dekoratifnya terinspirasi oleh pola Noken," ujarnya.*** (Julkifli Sinuhaji/ Pikiran Rakyat)