Usia Anak Diatas 5 Tahun Masih ‘Ngompol’ Saat Malam Hari? Orang Tua Perlu Waspada, Simak Ulasannya

- 24 Desember 2020, 21:51 WIB
Ilustrasi balita.
Ilustrasi balita. /pexels/cottonbro

Baca Juga: Yakin Cara Dietmu Sudah Sehat? Yuk Simak Ulasan Berikut Untuk Tahu Cara Diet Yang Sehat

Pada saat usianya mencapai 3 tahun, anak akan mampu menahan kencing dan diatas usia empat tahun si anak mulai tidak akan mengompol pada malam hari.

Sementara jika anak tak bisa mengontrol berkemih saat terbangun pada malam hari maka disebut noktura, yang pada orang dewasa diartikan terbangun untuk berkemih dan diikuti keinginan untuk tidur kembali.

Enuresis bisa diikuti gejala berkemih lain. seperti buang air kecil terputus-putus atau nyeri saat berkemih atau tak ada gejalalain yang disebut monosimtomatik enuresis (MNE).

Baca Juga: Pernah Terjadi Pemidanaan Wartawan, Dewan Pers Tegaskan Tak Inginkan Kasus Serupa Terjadi

Baca Juga: Yakin Cara Dietmu Sudah Sehat? Yuk Simak Ulasan Berikut Untuk Tahu Cara Diet Yang Sehat

Kecurigaan enuresis pada anak juga bisa diperkuat jika tidak ada kelainan saraf atau anatomi, mengompol terus terjadi atau kambuh kembali setelah enam bulan.

Hal tersebut dikarenakan produksi urin di malam hari yang seharusnya dikurangi oleh aktivitas hormon arginin vasopresin malah tidak terjadi sehingga produksi urin tetap tinggi, sementara kapasitas kandung kemih relatif kecil.

Pada 2/3 anak enuresis, kadar hormon yang bertugas menyerap kembali air di ginjal sehingga produksi urin menurun ini rendah pada malam hari.

Baca Juga: Pernah Terjadi Pemidanaan Wartawan, Dewan Pers Tegaskan Tak Inginkan Kasus Serupa Terjadi

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah