Kebiasaan BAB Setelah Makan, Masih Normalkah? Begini Penjelasan Ahli Kesehatan

- 27 Desember 2020, 15:03 WIB
ILUSTRASI sakit perut.
ILUSTRASI sakit perut. /PIXABAY

LINGKAR MADIUN - Pernahkah kamu, teman kamu, kerabat atau keluarga kamu mengalami kebiasaan buang air besar (BAB) setelah mereka selesai makan? Bagaimana pendapat ahli kesehatan mengenai hal tersebut?

Sebagaimana dikutip dari berita Antara pada 27 Desember 2020, Dokter spesialis anak konsultan gastroenterologi hepatologi anak di RS Pondok Indah, Frieda Handayani Kawanto mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah normal.

Dokter Frieda Handayani mengatakan, proses cerna biasanya membutuhkan waktu tiga hingga empat jam hingga sampai ke anus, dan makanan yang telah masuk bukannya akan langsung keluar lagi. Makanan yang keluar adalah apa yang dimakan di tiga jam sebelumnya.

Baca Juga: Inilah 7 Pantangan Orang Jawa yang Perlu Kamu Ketahui, Apakah Masih Berlaku Didaerahmu?

Baca Juga: Manfaat Kerokan Pakai Bawang Merah Bagi Kesehatan Menurut Orang Jawa, Menarik Buat Disimak!

Kebiasaan buang air besar BAB setelah makan biasanya berhubungan dengan refleks gastrokolika yaitu refleks tubuh saat lambung diisi, usus besar lalu terangsang sehingga menimbulkan sensasi ingin buang air besar (BAB).

Peristiwa refleks normal atau refleks gastrokolika terjadi ketika makanan masuk mengirimkan sinyak ke otak agar saluran cerna bisa mengeluarkannya jika telah penuh.

Refleks tersebut bisa terganggu misalnya karena mengalami sembelit yang terus menerus. Jika seorang anak yang mengalami hal tersebut, kamu bisa menerapkan toilet trainning yaitu membiasakan anak duduk di kloset (jongkok pada kloset jongkok) setiap setengah jam setelah makan selama 3-5 menit.

Baca Juga: Ikatan Cinta Episode 96 : Elsa Malah Bocorkan Andin Mantan Narapidana Ke Mama Rossa di Pesta Reyna

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x