6 Faktor yang Mempengaruhi Metabolisme pada Tubuh Manusia, Salah Satunya Faktor Gen

LINGKAR MADIUN - Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang menopang kehidupan organisme hidup.

Selama proses metabolisme, kalori dari makanan dan minuman digabungkan dengan oksigen untuk mengeluarkan energi dari kebutuhan tubuh kita untuk berfungsi.

Faktor yang mempengaruhi metabolisme anda berbagai faktor seperti pola makan, aktivitas fisik, tidur, stres, usia dan jenis kelamin dapat menyebabkan laju metabolisme tubuh.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Mendapat Penghargaan Ketiga Kalinya Sebagai Narasumber Terbaik

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Menarik di Kabupaten Ngawi, Salah Satunya Air Terjun yang Mistis

Berikut, 6 faktor yang mempengaruhi metabolisme pada tubuh manusia:

1. Jenis Kelamin

Pria cenderung memiliki metabolisme yang lebih baik daripada wanita.

Hal ini terjadi karena pria memiliki lebih banyak massa otot, tulang lebih berat, dan lebih sedikit lemak daripada wanita.

Ini bisa diubah melalui pola olahraga yang baik.

Baca Juga: Curah Hujan di Indonesia di Berbagai Wilayah Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang, Salah Satunya di Wilayah Jawa

Baca Juga: BMKG: Pulau Jawa Masih Berstatus Siaga, Berpotensi Banjir Bandang

2. Gen

Metabolisme dapat diturunkan satu generasi. Gen tidak dapat diubah, tetapi aktivitas metabolisme yang lambat dapat diperbaiki melalui pola olahraga yang baik.

3. Hormon

Pergeseran keseimbangan hormon bertanggung jawab atas metabolisme yang lambat. Ini dapat dikontrol melalui perubahan gaya hidup.

4. Kurang tidur

Siklus tidur 6-8 jam yang tidak terganggu sangat penting untuk mengatur aktivitas metabolisme.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Mendapat Penghargaan Ketiga Kalinya Sebagai Narasumber Terbaik

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Menarik di Kabupaten Ngawi, Salah Satunya Air Terjun yang Mistis

5. Diet

Makan terlalu sedikit atau melewatkan makan dapat menyebabkan metabolisme menjadi sangat lambat.

Makan dengan interval yang diatur dan makan dalam jumlah yang terkontrol membantu metabolisme.

6. Stres kronis

Stres yang berlebihan dan kronis menyebabkan peningkatan hormon kortisol.

Baca Juga: Curah Hujan di Indonesia di Berbagai Wilayah Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang, Salah Satunya di Wilayah Jawa

Baca Juga: BMKG: Pulau Jawa Masih Berstatus Siaga, Berpotensi Banjir Bandang

Kadar hormon yang tinggi ini membuat tubuh lebih sulit menggunakan insulin. Ini menyebabkan perlambatan metabolisme yang menyebabkan penambahan berat badan.***