LINGKAR MADIUN - Menurut statistik terbaru, negara dengan konsumsi susu tertinggi di dunia adalah Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Tapi, Anda juga harus tahu bahwa tingkat osteoporosis tertinggi, yang menyebabkan pengeroposan tulang, juga ditemukan di Amerika Serikat dan Eropa.
Banyak orang mengetahui bahwa susu sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk kesehatan tulang, susu akan membantu kita membangun tulang yang lebih kuat, dan sebagainya
Para ahli medis di seluruh dunia mengatakan bahwa susu sapi yang dibeli di toko tidak terlalu baik untuk kesehatan kita.
Mereka juga mengatakan bahwa jenis susu ini dipasteurisasi, dan selama proses ini susu dipanaskan hingga suhu tertentu, lalu didinginkan.
Baca Juga: BMKG: Jatim Waspada Banjir Akibat Hujan Lebat pada 1-2 Maret 2021, Simak Penjelasannya Disini
Produsen melakukan proses ini untuk memperpanjang umur simpan susu pasteurisasi dan untuk memusnahkan semua bakteri berbahaya, yang dapat menjadi penyebab beberapa penyakit.
Tapi, hal buruknya adalah selama proses ini mereka menghancurkan bakteri baik (probiotik), nutrisi sehat lainnya, enzim, dan lain lain
Anda harus tahu bahwa proses pasteurisasi membunuh enzim alami dan menghancurkan susunan kimiawi kalsium dalam susu mentah.
Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan anak-anak. Pasteurisasi telah terlibat dalam segala hal mulai dari alergi hingga penyakit jantung hingga kanker.
Kalsium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, termasuk membangun dan memelihara tulang dan gigi, pembekuan darah, transmisi impuls saraf, dan pengaturan ritme jantung.
Sembilan puluh sembilan persen kalsium dalam tubuh manusia disimpan di tulang dan gigi. 1 persen sisanya ditemukan dalam darah dan jaringan lain.
Baca Juga: Resep Seblak Kwetiaw Pedas, Nikmat dan Menggugah Selera
Susu yang dipasteurisasi saat ini berasal dari sapi yang dijejalkan dalam kandang yang sarat dengan hormon sintetis dan antibiotik.
Zat berbahaya ini dilarang di beberapa negara di dunia, seperti: Jepang, Australia, Kanada, dan Uni Eropa, tetapi masih digunakan di AS dan negara lain.
Penelitian di Eropa menunjukkan bahwa ini berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit jantung.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan KRL Yogyakarta – Solo pada 1 Maret 2021 di Stasiun Tugu
Susu yang dihasilkan dari sapi-sapi ini dapat mengandung 20 obat penghilang rasa sakit, antibiotik, dan hormon pertumbuhan dalam satu gelas susu, yang menurut beberapa penelitian terkait dengan pertumbuhan tumor dan kanker yang berlebihan.
Sapi biasanya rapuh dan rentan terhadap penyakit, dan susu mereka mengandung banyak nanah. Di sinilah proses pasteurisasi berperan.
Baca Juga: Inilah 4 Zodiak yang Bahagia dengan Hal Sederhana, Cocok Jadi Pasangan!
Susu melalui proses pemanasan yang cepat sehingga tidak ada jaminan kebersihan. Faktanya, beberapa wabah salmonella dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi dari susu pasteurisasi
Anda juga harus tahu bahwa ketika susu melalui proses pasteurisasi, itu menjadi makanan yang bersifat asam, yang menimbulkan masalah besar.***