Ilmuwan Harvard Memperingatkan Semua Orang untuk Berhenti Minum Susu 'Rendah Lemak', Begini Penjelasannya

- 28 Februari 2021, 20:30 WIB
Ilmuwan Harvard Memperingatkan Semua Orang untuk Berhenti Minum Susu
Ilmuwan Harvard Memperingatkan Semua Orang untuk Berhenti Minum Susu /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Susu mentah dan organik mungkin menawarkan banyak manfaat kesehatan, tetapi seorang peneliti Harvard berpendapat, bahwa susu konvensional dan produk susu sama-sama dapat menyebabkan kerusakan kesehatan.

Hal ini disebabkan karena pemanis yang membahayakan kesehatan yang ditambahkan ke dalamnya. The Journal of American Medical Association Pediatrics menerbitkan penelitian David Ludwig.

Di mana ia menyebutkan bahwa ada banyak sekali penelitian yang menyimpulkan efek buruk minuman yang dimaniskan dengan gula.

Tentu saja, hal ini sudah diketahui secara umum bahwa konsumsi gula yang berlebihan dikaitkan dengan obesitas, diabetes, nyeri terkait peradangan, dan banyak lagi.

Baca Juga: 12 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan yang Harus Anda Ketahui, Salah Satunya Meningkatkan Kekebalan

Baca Juga: Apa itu Meditasi dan Apa Manfaatnya untuk Kesehatan? Simak Ulasan Selengkapnya

Karena efek negatif gula pada kesehatan kita, bahkan Departemen Pertanian Amerika Serikat, American Academy of Pediatrics, dan organisasi lain telah merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi kalori dari minuman manis.

Susu rendah lemak yang dipromosikan secara besar-besaran sebagai minuman yang mengandung satu kalori, dan organisasi merekomendasikan minum 3 cangkir sehari.

Dia percaya bahwa meskipun USDA merekomendasikan konsumsi susu rendah lemak, namun secara tidak sengaja juga mendorong konsumsi gula tambahan.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x