Network
LINGKAR MADIUN- Berdasarkan penelitian, sekelompok pasien jantung dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menerima pengobatan ditambah plasebo dan kelompok lainnya menerima pengobatan ditambah jus delima.
Setelah 3 bulan, penyakit angina akibat stres menurun 50% pada kelompok delima dan sebenarnya meningkat 37% pada kelompok plasebo. Studi lain yang lebih baru mengukur aterosklerosis (penebalan dinding arteri), faktor risiko utama serangan jantung atau stroke.
Sekelompok pasien jantung dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama hanya mengonsumsi obat statin, sedangkan kelompok lain mendapat obat statin plus jus buah delima. Pada kelompok obat-saja, dinding arteri menebal 9% setahun, sedangkan kelompok obat plus delima menunjukkan pembalikan 35% pada penebalan dinding arteri.
Menurut para ahli, buah delima mendukung fungsi oksida nitrat, yang terlibat dalam perbaikan terus-menerus sel-sel yang melapisi dinding arteri. Sebagai antioksidan, delima terbukti mengurangi status oksidatif kolesterol jahat hingga 90%.
Pertama, Anda perlu mengisi mangkuk besar dengan air. Kemudian, dengan menggunakan pisau tajam, buat dua celah dalam dan panjang di atas buah delima dalam bentuk 'x' dari batang hingga mahkota.
Lakukan ini di talenan untuk dukungan lebih lanjut. Tempatkan buah delima di dalam mangkuk berisi air. Dan sekarang, letakkan ibu jari Anda di tempat Anda membuat celah berbentuk 'x', dan cungkil buah delima menjadi irisan dan tarik irisan tersebut menjadi potongan-potongan yang bisa diatur.
Baca Juga: Memiliki Garis Ini di Tangan Anda Benar-benar Beruntung
