Vaksinasi Tak Otomatis Bikin Kebal Virus Covid-19, Begini Tips Penggunaan Masker Secara Tepat dari Pakar Unair

- 9 April 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi pemakaian masker
Ilustrasi pemakaian masker /Pexels/

LINGKAR MADIUN - Pakar Kesehatan Lingkungan Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Dr. Ririh Yudhastuti, drh., M.Sc menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker.

“Usai divaksin, kita tidak otomatis kebal Corona. Makanya anjuran protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, dan menurunkan mobilitas harus tetap dijalankan agar upaya pencegahan berjalan efektif,” ujar Prof. Ririh.

Baca Juga: FDA Peringatkan Terlalu Banyak Menggunakan Obat Bebas Seperti Penghilang Flu Ini Dapat Merusak Jantung

Menurutnya, masyarakat seringkali masih bingung dan belum memahami masker-masker seperti apa saja yang secara efektif mampu melindungi dari penularan Covid-19. 

Terdapat 6 hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan masyarakat dalam memilih masker yakni jumlah lapisan kain atau tisu, sifat waterproof atau hidrofobik, bentuk masker, kesesuaian dengan bentuk wajah, kemudahan bernafas, serta ukuran masker.

“Sekarang pun mulai banyak bertebaran jenis-jenis masker di pasaran. Tapi salah satu yang bisa dipakai dan banyak dipakai masyarakat adalah masker kain. Masker kain sendiri memang efektif untuk mencegah penularan dengan kriteria dan penggunaan yang tepat,” jelasnya.

Baca Juga: 4 Siasat Agar Uangmu Tidak Cepat Amblas Tak Bersisa! Anda Bisa Mencobanya

Prof. Ririh juga mengungkapkan bahwa penggunaan masker menjadi salah satu langkah pencegahan paling dasar. Penggunaan masker kain harus memiliki tiga lapisan anti-air (depan), kain bukan tenunan lelehan mikrofiber (tengah), kain bukan tenunan biasa (belakang). 

Maka bahan-bahan yang dapat digunakan untuk masker kain adalah katun, scarf, dan bahan non-tenunan lain.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 9 April 2021, Ucapan Angga tentang Elsa, Membuat Papa Surya Kepikiran

“Masker kain tiga lapis ini dapat menyaring udara dan menangkal virus hingga 70 persen,” ujar Prof. Ririh.

Berikut penggunaan masker (jenis apapun) secara tepat menurut Prof. Ririh, diantaranya:

  1. Menempatkan masker dengan hati-hati untuk menutupi mulut dan hidung serta meminimalkan jarak antara wajah dan masker.
  2. Hindari menyentuh masker saat telah digunakan dan segera mengganti masker apabila telah terasa lembap.
  3. Saat melepasnya, lepaskan dari bagian belakang dan jangan menyentuh bagian depan.
  4. Usai melepas masker atau menyentuh masker, usahakan segera membersihkan tangan dengan antiseptik atau sabun dengan air mengalir.

Baca Juga: Soal Aturan Mudik Lebaran, Kemenhub Resmi Larang Pengoperasian Moda Transportasi Pada Kategori Berikut

Usai penggunaan, masker kain dapat dicuci deterjen dengan sedikit gosokan agar pori-pori kain tidak melebar serta untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme lain penggunaan masker sebaiknya tidak melebihi empat jam.

“Kain masker yang lembap dengan suhu rata-rata 27oC bisa memicu tumbuhnya mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur,” terang Prof. Ririh.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: kominfo.jatimprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah