LINGKAR MADIUN - Banyak para ahli dan peneliti di seluruh dunia yang mengklaim bahwa Vitamin B12 memiliki sifat anti kanker yang kuat.
Vitamin B12 ini biasanya ditemukan dalam kacang-kacangan, beri, sayuran hijau, kecambah, umbi-umbian, dan berlimpah di lubang buah-buahan seperti aprikot, persik, dan ceri.
Baca Juga: 10 Gejala Kanker yang Paling Umum dan Sering Diabaikan, Salah Satunya Menguningnya Warna Mata
Vitamin B12 dalam bentuk suplemen memiliki kandungan Amygdalin
Amygdalin adalah senyawa aktif vitamin B17. Yang kedua adalah bentuk sintetisnya (buatan) disebut laetrile.
Laetrile sendiri biasanya digunakan sebagai pengobatan kanker alternatif sampai tahun 1980 ketika dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA).
Baca Juga: Hadiri Rakor Persiapan Idul Fitri 1442 H, Pemkab Madiun Dukung Larangan Mudik 2021
Senyawa ini mengandung sianida, yang dikenal sebagai racun itulah sebabnya FDA melarang penjualan sebagai suplemen makanan.
Kandungan sianida pada amygdalin berupa glukosida sianogenik dari famili nitrilosida senyawa gula larut air yang terdapat pada tumbuhan