Hati-Hati ! Sembelit Kronis Punya Risiko Tinggi Terkena Kanker

- 7 Mei 2021, 21:11 WIB
Hati-hati, Sembelit Kronis Punya Risiko Tinggi Terkena Kanker Kolorektal Atau Terkait Usus Besar
Hati-hati, Sembelit Kronis Punya Risiko Tinggi Terkena Kanker Kolorektal Atau Terkait Usus Besar /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Sering mengalami keluhan sembelit rupanya patut diwaspadai.Sebuah meta-analisis tahun 2004, yang diterbitkan dalam The British Journal of Cancer , mengamati 14 studi kasus kontrol yang meneliti hubungan antara sembelit dan kanker kolorektal

Dalam penelitian itu ditemukan kasus apabila seseorang mengalami jarang BAB hingga  berjarak enam hari atau lebih, memiliki risiko 50 persen lebih tinggi kanker kolorektal .

Baca Juga: Larang Mudik Hari Pertama, KAI Layani 2.852 Pelaku Perjalanan Non Mudik

"Peningkatan risiko kanker kolorektal dan usus besar secara signifikan hanya ditemukan pada subjek yang melaporkan pergerakan usus (BM) setiap 6 hari atau kurang dibandingkan dengan mereka yang melaporkan BM harian,"jelas salah satu peneliti. 

Baca Juga: Soal 75 Pegawai KPK Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, Firli Tegaskan Belum Ada Pemecatan

Menurut American Cancer Society, Kanker kolorektal atau kanker apa pun yang memengaruhi usus besar atau rektum adalah diagnosis kanker ketiga yang paling sering terjadi pada pria dan wanita di AS

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja di Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan Brondong di Kabupaten Lamongan

Studi lain menemukan bahwa buang air besar kurang dari tiga kali seminggu juga dapat memicu  kanker kolorektal.

Studi tersebut diterbitkan dalam Alimentary Pharmacology & Therapeutics pada Juli 2014, penelitian ini mengamati sekitar 29.000 pasien penderita sembelit kronis 

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa orang dengan sembelit kronis dengan jarak 3 minggu memiliki prevalensi terhadap insiden kanker kolorektal yang lebih tinggi secara signifikan."

 

Selain sembelit parah , American Cancer Society mencantumkan beberapa faktor risiko kanker kolorektal lainnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Mei 2021, Mendengar Kabar Riki Meninggal Dunia, Papa Surya Curiga dengan Mama Sarah dan Elsa?

Pemicu  lainnya di antaranya kelebihan berat badan, tidak aktif secara fisik, makan makanan tinggi daging merah, merokok, atau minum alkohol dalam jumlah sedang hingga berat, risikonya lebih tinggi. Selain itu, penderita diabetes tipe 2 atau yang berusia di atas 50 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal .

Beberapa gejala kanker kolorektal bisa berupa darah dalam tinja Anda yang membuat tinja Anda tampak hitam, nyeri dan kembung di perut Anda, kelelahan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan , dan kekurangan zat besi.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah